“Karena sebaik apapun peraturan, regulasi jika orientasi birokrasi kita belum berubah ini juga akan menjadi masalah yang berkaitan dengan kecepatan, yang berkaitan dengan sumbatan,” jelas Jokowi.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, reformasi birokrasi harus dilakukan besar-besaran. “Beriringan paralel dengan pemangkasan regulasi-regulasi yang ada, mengubah cara kerja dari yang manual-analog ke cara-cara kerja digital, mengubah mindset dari dilayani menjadi melayani,” tambahnya.
Di sisi lain, Jokowi juga menekankan pentingnya mengubah orientasi prosedur ke orientasi hasil.
“Jangan sampai kita masih bertele-tele di prosedur tapi goals-nya, hasilnya justru tidak dilihat. Sekali lagi mengubah orientasi prosedur ke orientasi hasil,” pungkasnya. (sumber: sindonews.com)