SumatraTimes.co.id – Pengemis di Kota Bagansiapiapi semakin bergentayangan. Aktifitasnya mulai menimbulkan keresahan pengusaha kedai kopi dan rumah makan.
Banyak dari mereka yang datang meminta-minta secara perseorangan, bersama-sama, dan bahkan ada juga yang datang meminta-minta dengan membawa anak bayi usia dibawah lima tahun (balita) yang digendong dengan mengunakan kain gendongan.
Selain pria dan perempuan dewasa, serta anak balita, para pengemis ini juga banyak terdiri dari anak-anak usia sekolah. Beberapa anak-anak usia sekolah pernah ditanyakan, mereka tidak berekolah disebabkan tidak mampu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Rohil dr H Junaidi Saleh MKes, mengatakan penanganan para pengemis perlu dikoordinasikan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Rohil.
Ia setuju pengemis yang ditangkap, dan bukan warga Kota Bagansiapiapi, dan Rohil di pulangkan ke daerah mereka masing-masing. “Koordinasikan juga dengan Satpol PP untuk dipulangkan ke daerah mereka kembali,” ujar Junaidi Saleh, melalui pesan singkat whatsapp.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Pemkab Rohil H Suryadi belum dapat dihubungi terkait dengan maraknya pengemis dengan membawa anak usia sekolah dan balita. (amran)
Redaksi: Amran