SumatraTimes.co.id – Temuan limbah radioaktif di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) masih belum diangkut seluruhnya. Identifikasi untuk mencari siapa saja yang terkontaminasi akan dilakukan.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Heru Umbara, menjelaskan kondisi air di sekitar pemukiman aman. Tumbuhan, kata dia, telah dilakukan pengecekan dan tinggal menunggu hasilnya saja.
Heru mengatakan, warga Batan Indah juga akan diminta melakukan Whole Body Counting (WBC) besok (Senin, 17/2). Namun untuk hewan di perumahan Batan Indah, sambungnya, masih dimungkinkan untuk diindentifikasi apakah terkena radiasi zat radioaktif atau tidak.
Sementara itu Bapeten saat ini masih melakukan penyelidikan siapa ‘pembuang’ limbah radioaktif di perumahan Batan Indah, Tangsel. Diantaranya dengan melakukan metode sidik jari.
“Nanti kemungkinan kalau ada indikasi ke arah sana, kita akan lakukan ke arah situ (mengecek hewan). Tapi tumbuhan, pohon, sudah kita lakukan (pengecekan), tapi hasilnya belum keluar,” kata Heru, di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel, Minggu (16/2/2020).
Namun, Heru tidak menjelaskan secara rinci hewan apa saja yang dimungkinkan akan diindentifikasi. Apakah hanya hewan peliharaan atau juga hewan liar di perumahan Batan Indah, belum diketahui.
Heru hanya mengatakan, ada 9 warga Batan Indah yang disampling dengan dilakukan WBC. Proses identifikasi ini, lanjutnya, seperti CT Scan. Dia pun mengatakan, tidak akan ada pengambilan darah dalam WBC ini.
Prosesnya, mengukur seluruh tubuh, pakai detector. Pernah lihat CT Scan belum? Sama seperti itu,” ucap dia.
Lainnya dia mengatakan, hasil pemeriksaan ini akan diberikan ke Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
“Ya mungkin dua hari sudah bisa (hasil pengecekan keluar). Nanti silakan tanya ke Bapeten. Seluruh data kami berikan ke Bapeten sebagai penanggung jawab. Habis itu kita evaluasi bersama, seperti hari ini evaluasi harian,” pungkas dia. (sumber: detiknews)
Redaksi/editor: amran