SumatraTimes.co.id – Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Rabu (15/4/2020) pukul 10.50 WIB hampir mencapai 2 juta kasus, tepatnya 1.999.254 kasus.
Dalam rentang waktu kurang dari 24 jam, jumlah kasus terkonfirmasi bertambah lebih dari 65.000 kasus.
Pasalnya, pada Selasa (14/4/2020) pukul 16.31 WIB, kasus terkonfirmasi mencapai 1.933.883 kasus.
Dari 1,99 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 126.715 pasien meninggal dunia dan 478.932 dinyatakan sembuh.
Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Hingga Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah mengungkap sudah 31.628 orang yang sudah diperiksa menggunakan tes uji PCR untuk mencari orang yang terinfeksi corona.
Terdapat penambahan 282 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.
“Dan hasil positif 4.839 orang dan hasil negatif adalah 26.789 orang,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di gedung BNPB, Selasa (14/4/2020).
Yuri juga memaparkan bahwa ada penambahan 46 pasien Covid-19 yang sembuh dalam periode yang sama.
Dengan demikian, total pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona kini ada 426 orang.
Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih ada penambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 60 orang. Total ada 459 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.
Tetap di rumah saja
Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran corona.
Selain berada di rumah, Yuri juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, tidak memegang wajah, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Dia mengingatkan, aturan PSBB yang digalakkan pemerintah harus dipatuhi.
“Bukan hanya untuk diketahui, tapi (PSBB) harus dijalankan,” tegasnya.
Update corona global
Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, dan Inggris.
Kelima negara itu memiliki jumlah kasus Covid-19 di negaranya melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 614 ribu kasus.
AS telah melakukan tes ke lebih dari tiga juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 1.855 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.
Selain AS, Jerman juga melakukan tes Covid-19 masal. Hingga hari ini, ada 1,31 juta orang yang sudah diuji.
Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis. Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.
Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah China. Dari 82.295 kasus yang dikonfirmasi di China, 77.816 pasien di antaranya telah sembuh.
Spanyol juga membawa kabar baik. Dari 174 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 67.504 orang di antaranya sembuh.
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Senin (13/4/2020) menurut Worldometer:
– Amerika Serikat: 614.092 terinfeksi (+26.379) dan 26.054 meninggal (+2.410)
– Spanyol: 174.060 terinfeksi (+3.961) dan 18.255 meninggal (+196)
– Italia: 162.488 terinfeksi (+2.972) dan 21.067 meninggal (+602)
– Perancis: 143.303 terinfeksi (+6.524) dan 15.729 meninggal (+762)
– Jerman: 132.210 terinfeksi (+2.138) dan 3.495 meninggal (+301)
– Inggris: 93.873 terinfeksi (+5.252) dan 12.107 meninggal (+778)
– China: 82.295 terinfeksi (+46) dan 3.342 meninggal (+1)
– Iran: 74.877 terinfeksi dan 4.683 meninggal
– Turki: 65.111 terinfeksi dan 1.403 meninggal
– Belgia: 31.119 terinfeksi dan 4.157 meninggal
– Belanda: 27.419 terinfeksi dan 2.945 meninggal
– Kanada: 27.063 terinfeksi dan 903 meninggal
– Swiss: 25.936 terinfeksi dan 1.174 meninggal
– Brasil: 25.684 terinfeksi dan 1.552 meninggal
– Rusia: 21.102 terinfeksi dan 170 meninggal
– Portugal: 17.448 terinfeksi dan 567 meninggal
– Austria: 14.226 terinfeksi dan 384 meninggal
– Israel: 12.046 terinfeksi dan 384 meninggal
– India: 11.487 terinfeksi dan 393 meninggal
– Irlandia: 11.479 terinfeksi dan 406 meninggal
– Swedia: 11.445 terinfeksi dan 1.033 meninggal
– Korea Selatan: 10.591 terinfeksi dan 225 meninggal
– Peru: 10.303 terinfeksi dan 230 meninggal
– Chili: 7.917 terinfeksi dan 92 meninggal
– Jepang: 7.885 terinfeksi dan 146 meninggal
– Ekuador: 7.603 terinfeksi dan 369 meninggal
– Polandia: 7.202 terinfeksi dan 263 meninggal
– Rumania: 6.879 meninggal dan 351 meninggal
– Norwegia: 6.623 terinfeksi dan 139 meninggal
– Denmark: 6.511 terinfeksi dan 299 meninggal
– Australia: 6.416 terinfeksi dan 61 meninggal
– Ceko: 6.111 terinfeksi dan 161 meninggal
– Pakistan: 5.837 terinfeksi dan 96 meninggal
– Meksiko: 5.399 terinfeksi dan 406 meninggal
– Saudi Arabia: 5.369 terinfeksi dan 73 meninggal
– Filipina: 5.223 terinfeksi dan 335 meninggal
– Malaysia: 4.987 terinfeksi dan 82 meninggal
– Uni Emirat Arab: 4.933 terinfeksi dan 28 meninggal
– Indonesia: 4.839 terinfeksi dan 459 meninggal
– Serbia: 4.465 terinfeksi dan 94 meninggal
– Panama: 3.574 terinfeksi dan 95 meninggal
– Qatar: 3.428 terinfeksi dan 7 meninggal
– Ukraina: 3.372 terinfeksi dan 98 meninggal
– Luksemborg: 3.307 terinfeksi dan 67 meninggal
– Republik Dominika: 3.286 terinfeksi dan 183 meninggal
– Belarus: 3.281 terinfeksi dan 33 meninggal
– Singapura: 3.252 terinfeksi dan 10 meninggal
– Finlandia: 3.161 terinfeksi dan 64 meninggal
– Kolombia: 2.979 terinfeksi dan 127 meninggal
– Thailand: 2.613 terinfeksi dan 41 meninggal
Sebagai catatan, data penambahan di atas adalah sejak Selasa (14/4/2020) pukul 16.31 WIB hingga Rabu (15/4/2020) pukul 10.50 WIB sesuai data worldmeters.***
Sumber : kompas.com
Editor: amran