SumatraTimes.co.id – Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat terhadap 77 perwira tinggi (Pati) Polri di Ruang Pertemuan Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2020).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengungkapkan dalam Korps Raport kali ini ada tiga pati Polri yang tadinya mengemban Irjen diangkat sebagai Komjen atau jenderal bintang tiga.
“Dalam Korps Raport kali ini, ada tiga kenaikan dari Irjen ke Komjen. Di antaranya Komjen Boy Rafli (Amar) sebagai Kepala BNPT, Komjen Andap Budi Revianto selaku Inspektur Jenderal Kemenkumham dan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kabaintelkam Polri,” kata Awi, saat dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).
Sementara itu ada 26 personel Korps Bhayangkara yang dinaikan pangkatnya dari brigjen ke irjen. Mereka adalah AS SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Wahyudi Hidayat.
Lalu, Kandesus 88 Polri Irjen Marthinus Hukom, Gubernur Akpol Irjen M. Asep Syahrudin. Serta sepuluh Kapolda, yakni Kalimantan Utara, Bengkulu, Gorontalo, Bangka Belitung, Maluku Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Serta 16 jabatan Irjen lainnya di internal Polri.
Kemudian, untuk kenaikan pangkat dari jabatan Kombes ke brigjen ada 48 personel yang diangkat. Di antaranya adalah Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Suwondo Nainggolan.
Selanjutnya Direktur Tindak pidana Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dan Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Muharrom Riyadi.
Awi menambahkan acara kenaikan pangkat ini hanya dihadiri oleh pati Polri yang berdinas di DKI Jakarta. Sementara mereka yang didaerah akan mengikuti upacara melalui virtual. Mengingat, saat ini terjadi pandemi Covid-19 atau virus corona.
“Yang hadir upacara pejabat yang dinas di Jakarta saja, sementara yang berdinas di luar Jakarta mengikuti melalui virtual di tempat masing-masing,” ujar Awi.
Pelantikan para jenderal itu, kata Awi, dilaksanakan sesuai dengan memperhatikan standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Misalnya, jaga jarak aman atau physical distancing.
“Pelaksanaan upacara tetap menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ucap Awi.
Korps Raport ini sendiri merupakan kelanjutan dari Surat Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis pada 1 Mei 2020 lalu.
Antara lain, ST/1377/V/KEP/2020, ST/1378/V/KEP/2020, ST/1379/V/KEP/2020, ST/1380/V/KEP/2020, ST/1381/V/KEP/2020, ST/1382/V/KEP/2020, ST/1383/V/KEP/2020.***
Sumber : okenews
Editor : amran