SumatraTimes.co.id – Kapolri Jenderal Idham Azis meminta jajarannya mengantisipasi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat agenda nasional berlangsung.
Salah satunya adalah Pilkada Serentak 2020, yang rencananya berlangsung akhir tahun ini.
“Antisipasi ancaman keamanan pada beberapa agenda nasional yang direncanakan pelaksanaannya di tahun 2020, namun diundur ke tahun 2021 seperti PON di Papua. Dan rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020,” kata Idham dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri 2020 di Pusdalsis Polri, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Terkait kebutuhan untuk menunjang tugas Polri, Idham mendorong para kepala satuan kerja dan kapolda untuk secepatnya membuat perencanaan. Dalam hal ini, kepala satuan wilayah diminta memberikan saran yang bisa dirasakan manfaatnya hingga tingkat polsek.
“Para kasatker Mabes Polri dan kapolda jajaran agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing-masing satkernya. Para kasatwil agar benar-benar memberikan masukan yang aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran satwil hingga kejajaran polres dan polsek,” perintah Idham.
Idham menegaskan setiap anggaran kebutuhan satker yang diajukan harus berujung hasil kinerja yang dirasakan baik oleh masyarakat.
“Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat,” tegas Idham.
Sementara itu dijelaskan tujuan dilaksanakan Musrenbang Polri 2020 adalah untuk mengintegrasikan, menyempurnakan dan menyelaraskan program Polri. Tujuan lainnya adalah terselenggaranya tugas Polri di 2021.
Musrenbang Polri ini dilaksanakan melalui video conference dan diikuti sebanyak 1.666 perserta yang terdiri dari Mabes Polri, polda dan jajarannya, kemudian para narasumber.
Murenbang Polri tahun 2020 ini mengusung tema ‘Polri Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial’.***
Sumber: detiknews
Editor: amran