SumatraTimes.co.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam akan menjadikan kawasan Nongsa menjadi percontohan new normal pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatkaan Kawasan Wisata Nongsa (KWN) dipilih karena lokasinya eksklusif dan strategis serta terdapat amenitas hotel, golf, Kebun Raya Batam dan pantai, yang didukung juga rumah sakit dan pelabuhan ferry Internasional.
“Kawasan Nongsa rencananya akan menjadi kawasan percontohan new normal pariwsata,” katanya, Senin (22/6/2020).
Ia menjelaskan, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, menginginkan Batam kembali bergairah diberbagai sektor. Salah satunya sektor pariwisata.
Kata dia, sejak 15 Juni 2020 sudah diterapkan tatanan kehidupan baru di Kota Batam dan sektor usaha termasuk pariwisata sudah mulai dibuka dengan ketentuan harus dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Surat pernyataan sudah ditandatangani dan sudah diverifikasi dan tetap kita cek kembali,” jelasnya.
“Semua ini tentang kesiapan Batam dan rencana persiapan Nongsa sebagai percontohan new normal kawasan pariwisata,” kata dia lagi.
Pada tatanan hidup baru setiap masyarakat yang berativitas di luar rumah diwajibkan untuk menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan menjaga jarak.
“Di era new normal ini Batam kembali bergairah dan gencar berpromosi. Batam memiliki banyak destinasi wisata, ada wisata kuliner, religi, belanja, pantai juga dilengkapi rumah sakit, hotel dan resort,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pada 2019 jumlah wisman yang berkunjung ke Batam sebanyak 1.947. 943 orang.
“Kita harus kembali dimasa 2021. Kita harapkan tahun 2021 tahun kebangkitan,” harapnya.
“Dunia pariwisata harus bisa memberikan kepercayaan kepada wisatawan, oleh karenanya protokol kesehatan harus dilaksanakan baik di hotel, pantai, transportasi dan masyarakat semua harus ikut karena Nongsa akan menjadi kawasan percontohan,” terangnya.
Camat Nongsa, Arfandi menyampaikan, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Nongsa selama ini telah bekerja sama maksimal utnuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Setiap harinya tim gugus tugas melakukan monitoring, tracing, imbauan dan sosialisasi ke masyarakat. Kedepannya tim akan semakin gencar melakukan sosialisasi karena Nongsa dijadikan percontohan new normal kawasan pariwisata,” jelasnya.
Sementara Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata (BPPB) Kota Batam, Edi Sutrisno, meminta dalam era new normal masing-masing destinasi atau amenitas di Nongsa harus membuat video protokol kesehatan.
Karena kata dia, promo yang terbaik saat ini adalah protokol kesehatan.
“Kita siap membantu membuat protokol kesehatan baik dikelola oleh masyarakat maupun corporate,” ucapnya.***
Sumber: batampos.co.id
Editor: amran