SumatraTimes.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perubahan logo di kementerian yang dipimpinnya.
Dia pun menginginkan perubahan tampilan logo tersebut tak hanya jadi ajang pencitraan. Dia berharap logo baru tersebut bisa menjadi penanda BUMN menuju era transformasi.
“Jadi saya tidak mau perubahan logo ini hanya jadi pencitraan, tetapi ada maknanya. Dengan adanya logo ini, kita berharap transformasi yang kita sepakati bersama harus terus dijalankan dengan baik-baik,” ujar Erick, Rabu (1/7/2020).
Mantan bos Inter Milan itu menjelaskan, logo baru BUMN lebih modern dibanding sebelumnya. Dia ingin menunjukkan semangat baru dan karakter di kementerian yang dipimpinnya.
“Tentu yang tidak kalah penting kalau kita lihat gaya visualnya agak modern. Bukan kita mau memudakan gaya kita, tapi realita 62 persen penduduk Indonesia (generasi) muda,” kata Erick.
Erick pun mengaku tak segan memberi kesempatan kepada generasi muda Indonesia yang ingin berkontribusi di BUMN.
Atas dasar itu, dia minta kepada para bos perusahaan pelat merah untuk membimbing direksinya yang berasal dari kalangan milenial.
“Mohon maaf kita sebagai pemimpin ada waktunya dan ada umurnya. Justru karena kita pemimpin harus beri kesempatan yang muda-muda untuk jadi generasi penerus,” ucap dia.***
Sumber: kompas.com
Editor: amran