SumatraTimes.co.id – Empat nelayan yang sedang menebar jaring di dermaga Syahbandar Kabupaten Rohil mengalami kecelakaan. Dua orang nelayan selamat dan dua orang dinyatakan hilang dan dalam pencarian Tim SAR Gabungan, Rabu, 15 juli 2020.
Adapun dua korban selamat Hendri (36), dan Tule (25), sedangkan dua korban yang masih dalam pencarian Surya dan Ono.
Pada pukul 21.30 WIB, Rabu (14/7/2020) keempat nelayan tersebut sedang menebar jaring di kawasan dermaga Syahbandar Kecamatan Bagan Punak Pesisir, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Setelah menebar jaring mereka istirahat di dermaga sambil menunggu jaring.

Setelah kapal ditambat, tidak disadari keempat nelayan tersebut tertidur, sehingga air surut tidak di ketehui sampai akhirnya kapalnya karam dan keempat orang ini berenang bergantung di tiang dermaga.
Setelah dua orang atas nama Hendri dan Tule berenang ke pinggir pelabuhan, sedangkan keduanya masih di bawah tiang dermaga kejadian ini beralngsung pada pukul 04.00 Wib.
Sedangkan korban berusaha untuk menyusul rekan yang sudah sampai ke darat. “Tetapi suaranya sudah tidak ada lagi,” terang korban selamat atas nama Hendri.
Setelah kejadian tersebut kedua rekan yg selamat langsung menuju ke Polair untuk membuat laporan dan langsung di teruskan oleh Kapos Unit Siaga SAR Rokan Hilir Rahmat Ramadhoni.
Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Pekanbaru juga mendapat laporan informasi pada pukul 08.40 Wib dari Letda Justin Danpos AL Rohil, Bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di Dermaa Syahbandar, Rohil.
Pada pukul 08.55 Wib, atas informasi tersebut Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak melakukan briefing untuk memberangkatkan anggota Unit Siaga SAR Rohil.
Unit Siaga SAR Rohil yang beranggotan empat orang langsung kelokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan TNI AL Rohil, Polair Rohil, BPBD Rohil serta masyarakat setempat.
“Hingga saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian di area lokasi kejadian,” kata Kapos Unit Siaga SAR Rohil Rahmat Ramadhoni.***
Sumber: rilis Humas SAR Rohil
Editor: amran