SumatraTimes.co.id – Subholding hulu PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membuka peluang untuk berpartner dengan perusahaan lain untuk mengelola Blok Rokan, Riau.
Adapun PHE menjanjikan akan melibatkan badan usaha lokal dalam kerja sama tersebut.
CEO PHE Budiman Parhusip mengaku pihaknya terbuka tidak hanya kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan hak kelola 10 persen yang bisa masuk.
Namun juga perusahaan lokal lainnya bisa masuk dan berkontribusi meningkatkan ekonomi Riau.
“Harapannya perusahaan lokal juga mendapatkaan bagian dalam penyediaan jasa dan barang untuk operasi Blok Rokan. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi Riau,” kata Budiman, dalam sebuah webinar, Rabu, 15 Juli 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau Chaidir berharap komitmen Pertamina untuk melibatkan pengusaha lokal ikut serta dalam pengembangan Blok Rokan bukan hanya retorika.
Ia ingin agar pengusaha lokal bisa mendapatakan bagian dari kegiatan ekonomi di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
“Kepada Pertamina Hulu Rokan kami harapkan kerja sama b to b mendorong BUMD Riau dalam penglolaan WK migas, memberikan kesempatan untuk mitra WK Rokan,” ujar Chaidir.
Pertamina melalui anak usaha di bawah PHE, Pertamina Hulu Rokan akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan mulai Agustus 2021. Pertamina akan menggantikan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang habis masa kontraknya di blok tersebut pada tahun depan.
Sementara itu, pembentukan PT Pertamina Hulu Rokan, perusahaan holding company Pertamina, sebagai perusahaan yang akan mengelola Blok Rokan, diprediksi akan menambah beban keuangan Pertamina, dan bagi hasil minyak.***
Sumber: medcom.id
Editor: amran