SumatraTimes.co.id – Senin tanggal 27 Juli 2020, Isdianto mendapat amanah menakhodai Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dia dilantik sebagai Gubernur Kepri sisa masa jabatan 2016-2021. Sebelumnya ia menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri.
Sebelum dilantik ia 2 kali memanjatkan doa. Doa pertamanya dilakukan setelah sesi foto dan kedua jelang keberangkatan dari The Ascott, tempat ia meningap di Jakarta.
Doa-doa itu berupa permohonan agar prosesi pelantikannya sebagai Gubernur Kepri oleh Presiden Joko Widodo berjalan lancar.
Prosesi doa jelang pelantikan Isdianto bermula usai Salat Zuhur. Menjelang keberangkatan ke Istana Negara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri KH Hasyim Asyari memimpin doa itu.
Tampak juga di lokasi Wakil Ketua DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono dan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah. Sejumlah tokoh masyarakat juga tampak hadir seperti Andi Anhar Chalid, seteru H Huzrin Hood.
Ada juga Tenaga Ahli Gubernur Saidul Khudri dan H Herizal Hood serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hari itu Isdianto sedang menjalani hari bersejarah dalam karier hidupannya. Dia diplot sebagai gubernur keempat sejak Kepulauan Riau menjadi provinsi.
Sebelumnya ada pasang Ismeth Abdullah-H Muhammad Sani. Kepemimpinan selanjutnya diteruskan pasangan H Muhammad Sani-HM Soerya Respationo.
Dan H Muhammad Sani-H Nurdin Basirun yang melanjutkan kepemimpinan periode 2016-2021.
Pada sisa masa jabatan 2016-2021 ada proses pergantian gubernur. HM Sani yang meninggal digantikan Nurdin sebagai Gubernur Kepri.
Detik-detik keberangkatannya ke Istana Negara, Isdianto tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya.
Apalagi menutup sisa masa jabatan gubernur periode ini, lelaki kelahiran Sei Ungar Kundur Karimun itu menggantikan abang kandungnya almarhum H Muhammad Sani.
Pasangan Sani-Nurdin dilantik sebagai Gubernur 2016-2021 pada 12 Februari 2016. 57 hari setelah kembali memimpin Kepri, Sani berpulang ke rahmatullah.
Amanah sebagai gubernur diteruskan Nurdin yang dilantik pada 25 Mei 2016. Pada Senin (27/7/2020) Isdianto dilantik Jokowi sebagai gubernur.
“Alhamdulillah, ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat,” ujar Isdianto sebelum masuk ke BP 1 saat hendak menuju Istana Negara.
Matanya tampak mulai berair. Isdianto masuk ke mobil sambil melambaikan tangan kepada sejumlah masyarakat yang hadir.
Dari jauh tampak dia menyeka sesuatu di pipinya. Di Istana Negara, Isdianto tak langsung masuk ke ruang pelantikan.
Berbagai proses protokol kesehatan ia jalani. Walau sehari sebelumnya sudah diambil swab, namun saat di Istana Negara semua harus menjalani rapid test.
Menjelang pukul 14.00 WIB, Isdianto dipersilakan memasuki Istana Negara. Ada prosesi gladi bersih yang harus dilakukannya.
Sementara Sekdaprov TS Arif Fadillah dan Wakil Ketua DPRD Kepri Raden Hari menunggu di ruang tunggu.
Arif dan Raden Hari, serta keluarga inti juga harus melakukan swab termasuk melakukan rapid test saat hari pelantikan di Istana Negara.***
Sumber: tribunbatam
Editor: amran