SumatraTimes.co.id – Setelah terlebih dahulu mengusung pasangan Isdianto-Suryani (INSANI) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri, kali ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali memutuskan untuk mendukung pasangan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad (RAMAH) untuk Pilkada Batam.
Keputusan ini diambil langsung Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman melalui rekomendasi yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Batam dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kepri, dalam rapat pleno daring bersama DPP PKS, Kamis (6/8/2020) malam.
Sebelum resmi mengusung Rudi-Amsakar, Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) PKS Batam dan Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS Kepri telah merekomendasikan tiga pasangan calon untuk Pilkada Batam.
Pasangan-pasangan tersebut yakni, Rudi-Amsakar, Haris Lambey-Bakhtiar, dan Ahmad Hijazi-Surya Makmur Nasution. Namun, Kamis (6/8/2020), DPP PKS melalui rapat pleno memutuskan untuk mengusung pasangan Rudi-Amsakar.
“Ada tiga pertimbangan yang mendasari pengambilan keputusan tersebut, yaitu hasil survey, kepastian dukungan parpol selain PKS, serta pemaparan visi dan misi paslon. Untuk Pilkada Batam kami mengusung Rudi-Amsakar atau RAMAH jilid 2,” ujar Ketua TPPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi.
Sebelumnya Partai Hanura, Golkar, dan Nsdem, juga memutuskan untuk mengusung Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, H Muhammad Rudi – H Amsakar Achmad di Pilwako Batam.
“Dilihat dari hasil survey, tingkat kepuasan masyarakat baik. Nah kita mengikuti selera masyarakat yang ingin RAMAH memimpin kembali Kota Batam untuk periode berikutnya. Selain itu ada kepastian dukungan partai lain plus visi misi perubahan yang ditawarkannya,” sambung Syaifudin.
Keputusan ini menurutnya merupakan keputusan yang melalui proses cukup panjang. Dikatakannya, sebelum menyampaikan rekomendasi ke DPP, pihaknya telah berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat, pimpinan parpol dan juga para calon kepala daerah yang berencana maju dalam Pilkada Batam.
Sementara terkait SK dukungan, pihaknya akan segera menyerahkan kepada pasangan RAMAH dalam waktu dekat ini.
“Seperti Pilkada tahun sebelumnya kita berkoalisi dengan partai yang berbeda di tiap levelnya dan tidak masalah. Karena memang masyarakat juga sangat tergantung dengan figur yang kita usung, dan kami sebagai pengurus juga kader di daerah akan patuh dan mendukung apapun yang telah diputuskan oleh pimpinan pusat,” pungkas Syaifudin Fauzi.***
Sumber: kumparan
Editor: amran