SumatraTimes.co.id – Dalam rangka membantu masyarakat Batam yang terdampak pandemi Covid-19, Badan Pengusahaan (BP) Batam menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 284.223 sejak 29 Juli 2020 lalu.
Adapun isi dari paket sembako yang dibagikan berupa beras 10 kilogram, mi instan 10 bungkus, minyak goreng 2 liter, krimer kental manis 2 kaleng, ikan dalam kaleng 425 gram, teh celup, sirup, dan biskuit. Paket sembako disalurkan ke 12 kecamatan di seluruh Batam.
Sembako disalurkan pertama kali ke Kecamatan Lubukbaja sebanyak 19.729 paket, Rabu (29/7) lalu. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya, kembali menekankan pentingnya kontrol pemakaian masker di masyarakat.
“Saya menitipkan kepada RT dan RW dalam pembagian sembako ini tetap mematuhi aturan protokol kesehatan,” katanya.
Rudi juga mengatakan bantuan sembako dari BP Batam ini merupakan wujud kebersamaan dan kepedulian kepada masyarakat. “Ayo kita bersinergi. Untuk menjaga kondusivitas investasi di Batam,” katanya lagi.
Perwakilan Ketua RW 1 Batu Selicin, Suminto, mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan paket sembako yang telah diberikan oleh BP Batam untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di lingkungan Kecamatan Lubuk Baja.
“Kami menyambut baik pemberian bantuan sembako ini yang merupakan tahap keempat. Akibat pandemi ini, Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam mengambil langkah untuk membagikan sembako secara gratis untuk masyarakat, kami mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian yang telah diberikan,“ kata Suminto.
Selanjutnya pada Kamis (30/7) lalu, BP mendistribusikan sembako di Kecamatan Belakang Padang sebanyak 2.836 paket sembako dan Kecamatan Galang sebanyak 3.105 paket.
Kemudian, sebanyak 31.103 paket sembako untuk tujuh kelurahan di Kecamatan Sekupang dibagikan pada Selasa (4/8).
Hari berikutnya, Rabu (5/8) sebanyak 36.826 paket bantuan sembako diserahkan kepada masyarakat Batam yang terdampak Covid-19 di lingkungan Kecamatan Bengkong.
Keesokan harinya, Kamis (6/8), Kecamatan Bulang disambangi BP Batam. Paket sembako secara simbolis diserahkan di Gedung Yayasan Samudra Bakti, Pulau Buluh.
Sebanyak 1.003 paket telah didistribusikan kepada 6 kelurahan di Bulang, yang berisikan beras 10 kilogram, mi instan 10 bungkus, minyak goreng 2 liter, krimer kental manis 2 kaleng, ikan dalam kaleng 425 gram, teh celup, sirup, dan biskuit.
Berikutnya, sebanyak 23.832 bantuan paket sembako disalurkan ke masyarakat di Kecamatan Nongsa, Jum’at (7/8) pagi, bertempat di Balai Pertemuan RW 15, Kelurahan Kabil, Nongsa, Batam.
Bantuan paket sembako ini diterima oleh perwakilan dari empat kelurahan di wilayah Kecamatan Nongsa, antara lain Kelurahan Kabil, Kelurahan Sambau, Kelurahan Batu Besar, dan Kelurahan Ngenang.
Sebanyak 16.999 juga diserahkan berikutnya ke warga Kecamatan Batuampar, Sabtu (8/8). Paket tersebut didistribusikan kepada 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kelurahan Sungai Jodoh, Kelurahan Batu Merah dan Kelurahan Kampung Seraya.
Perwakilan RT/RW Kecamatan Batu Ampar, Abdul Latif menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan BP Batam kepada perangkat RT/RW untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.
“Terima kasih banyak atas pembagian paket sembako yang di berikan oleh BP Batam, Kecamatan Batu Ampar sudah menerima bantuan sembako sebanyak 4 kali. Mudah-mudahan tidak untuk saat ini saja, tetapi dapat terus berlanjut untuk kedepannya,” katanya.
Sementara di Kecamatan Sagulung, Rabu (12/8), telah disalurkan sebanyak 48.889 paket bantuan kepada enam kelurahan, yaitu Kelurahan Tembesi, Kelurahan Sungai Binti, Kelurahan Sungai Lekop, Kelurahan Sagulung Kota, Kelurahan Sungai Langkai dan Kelurahan Sungai Pelunggut.
Dalam kesempatan tersebut juga, perwakilan RT/RW di Kecamatan Sagulung, meminta kepada BP Batam agar dapat menyediakan lahan untuk dijadikan sarana belajar mengajar bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Sagulung terutama Sekolah Menengah Pertama.
Selanjutnya di Kecamatan Sei Beduk, Kamis (13/8) pagi. Kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Batam Kota, Jumat (14/8) pagi. Sebanyak 41.023 paket didistribusikan kepada enam kelurahan di wilayah Kecamatan Batam Kota, yaitu Kelurahan Teluk Tering, Kelurahan Taman Baloi, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Belian, Kelurahan Sungai Panas dan Kelurahan Baloi Permai.
Terakhir (15/8) sebanyak 34.321 paket didistribusikan di 4 wilayah kecamatan Batu Aji, yaitu Kelurahan Bukit Tempayan, Kelurahan Bulian, Kelurahan Kibing, dan Kelurahan Tanjung Uncang.
Harment, salah seorang perwakilan tokoh masyarakat di Perumahan Villa Pesona Asri, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan paket sembako yang telah diberikan BP Batam untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di lingkungan Kecamatan Batam Kota.
“Terima kasih banyak atas bantuan paket sembako yang diberikan oleh Badan Pengusahaan Batam, dan semoga tidak hanya untuk kali ini saja. Kami juga mohon BP Batam dapat membantu pengembangan pendidikan, yaitu meminta kepada BP Batam agar dapat menyediakan lahan untuk dijadikan sekolah, terutama untuk SMP dan SMA,” katanya.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, bantuan dari BP Batam ini merupakan bentuk kepedulian BP Batam kepada masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19. Ia berharap bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagi warga terdampak Covid-19.
“Kita ingin melakukan yang terbaik, untuk itu Badan Pengusahaan Batam hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Kita juga berharap ke depan perekonomian dapat pulih kembali dan dapat investasi di Kota Batam akan meningkat, maka dari itu Kota Batam harus aman terkendali,” tegasnya.
Ia juga mengakui, ada beberapa kelonggaran yang diberikan kepada masyarakat dalam beraktivitas, seperti berdagang dan berolah raga. Namun menurutnya, hal tersebut tidak serta-merta menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengabaikan protokol kesehatan.
“Ada tiga hal yang selalu saya titipkan. Pertama, lindungi diri kita dan orang lain dengan menggunakan masker. Kedua, jagalah jarak dengan orang lain saat beraktivitas di luar. Dan yang terakhir, jaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Kalau Bapak, Ibu masih ragu, saya sarankan lebih baik untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Walikota Batam ini.***
Sumber: TribunBatam
Editor: amran