SumatraTimes.co.id – Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Juaini Yusuf mengatakan, kali ini setiap pengurus RW di Jakarta akan diberi kepercayaan untuk membangun sendiri sumur resapan di lokasi masing-masing.
Dinas SDA akan memberi modal berupa material kepada warga.
“Rencananya nanti menggerakkan masyarakat melalui RW, dinas memberikan materialnya. Sedangkan untuk target dari kegiatan ini kita sampai 2022, satu RT rencana 60 titik. Nanti kita minta untuk padat karya, jadi dari warga bisa ikut andil membuat sumur resapan,” kata Juaini dalam rapim pengendalian banjir, dikutip YouTube Pemprov DKI, Kamis (6/8).
Saat ini, ada 30.687 RT dan 2.738 RW di Jakarta. Dengan adanya sumur resapan, air bisa tertampung di sumur-sumur ini saat musim hujan. Sedangkan, air yang tertampung bisa terserap ke tanah dan menjadi cadangan air saat musim kemarau.
Targetnya, Jakarta Pusat dapat membangun 82.020 sumur resapan. Sementara di Jakarta Timur akan dibangun 428.160 titik sumur resapan.
Kemudian di Jakarta Selatan sebanyak 364.620 sumur resapan. Sedangkan di Jakarta Barat sebanyak 311.940 titik.
“Wilayahnya Jakpus ada 1.367 RT dan rencana sumur resapan yang akan terbangun 82.020. Jaktim 7.136 RT dan sumur resapan yang akan terbangun 428.160 titik. Jaksel 6077 RT sumur resapan yang akan terbangun 364.620 titik. Jakbar 5.199 RT sumur resapan yang akan terbangun 311.940 titik,” rincinya.
Sementara di Jakarta Utara tak akan ada pembangunan sumur resapan oleh warga karena kondisi air dan tanah yang tak memungkinkan.
“Untuk utara kita enggak bisa bangun karena kondisinya air dangkal, digali 1 meter aja air sudah timbul,” jelasnya.***
Sumber: kumparan.com
Editor: amran