BAGANSIAPIAPI, sumatratimes.co.id – Pasangan calon bupati Suyatno dan calon wakil bupati Jamiludin melaksanakan kampanye di beberapa tempat wilayah zona A, Kamis (22/10/2020). Bahkan mencapai 11 titik tempat kampanye yang dikunjungi oleh pasangan bernomor urut 2 dengan jargon Sudin jilid II ini. Pasangan Suyatno dan Jamiludin selalu mencatat usulan masyarakat ke dalam buku yang selalu dibawanya. Kampanye kali ini merupakan waktu terpanjang dalam sehari bagi dirinya untuk memenuhi permintaan masyarakat untuk melaksanakan dialog.
“Selama saya melakukan kampanye dan mengunjungi tempat posko relawan, kampanye pada hari Ini merupakan yang terbanyak tempat yang saya kunjungi,”jelas Suyatno ketika ditemui seusai melaksanakan kampanye di kediaman Joni Afrizal atau kerap disapa Ijal Simin jalan Kecamatan Bagansiapiapi, Kelurahan Bagan Punak kecamatan Bangko.
Dijelaskannya ada 11 (sebelas) titik tempat yang dia kunjungi dalam sehari merupakan yang terbanyak selama masa kampanye yang dilakukannya. Kesebelas tempat yang dia kunjungi tersebut merupakan atas permintaan masyarakat untuk melaksanakan dialog dengan dirinya.
“Selama putaran masa kampanye inilah tempat yang paling banyak saya kunjungi di kecamatan Bangko. Masyarakat menginginkan dialog dengan saya hingga 11 titik permintaan masyarakat tersebut saya penuhi dari pagi tadi hingga malam ini. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat bagus untuk mengikuti kampanye saya,”tutur Suyatno.
Dengan antusias masyarakat tersebut merupakan keinginan masyarakat agar pasangan Suyatno dan Jamiludin bersama-sama kembali untuk melanjutkan pembangunan daerah Rokan Hilir.
“Saya sangat bangga dan terharu sekali terhadap kehadiran masyarakat tersebut. Meskinpun kampanye ini terbatas hanya 50 orang karena mengikuti aturan protokol kesehatan namun antusias masyarakat di luar tempat kampanye sangat luar biasa sekali,”katanya.
Oleh sebab itu, lanjutnya mengatakan sebelum melaksanakan kampanye dia terlebih dahulu minta petunjuk kepada pihak Bawaslu yang ikut dalam mengawasi pelaksanakan kampanye dirinya.
“Sebelum saya melaksanakan kampanye saya terlebih dahulu bertanya kepada Bawaslu apakah boleh apa tidak. Jika diperbolehkan saya lanjutkan untuk melaksanakan kampanye dialogis dengan antusias masyarakat ditempat tersebut. Itu yang selalu saya terapkan dengan teman teman Bawaslu supaya tidak merupakan suatu polimik atau masalah dikemudian hari. Sebelum terjadi sebaiknya kita terlebih dahulu bertanya kepada pengawas setiap saat pada putaran pelaksanaan kampanye yang saat ini kita lakukan,”katanya.
Dikatakannya selama masa kampanye dialogis kebanyakan masyarakat bertanya tentang infrastruktur dan listrik juga hal yang lain dimana semua pertanyaan masyarakat tersebut diberikan jawaban yang dilakukannya selama memimpin kabupaten Rokan Hilir.
“Jika amanah kita saat ini dipercayai masyarakat lagi maka kita akan melanjutkan program yang kita telah susun dan laksanakan dengan baik diantaranya tentang air bersih, perumahan rakyat, mengatasi banjir, menarik dana pusat ke daerah, pendidikan, pembangunan Puskesmas rawat inap dan sebagainya yang merupakan program strategis kita agar masyarakat sejahtera dan bertaqwa,”pungkasnya. (Gun)