SumatraTimes.co.id – Pemda Rohil melaksanakan peletakan batu bangunan Pasar Rakyat Sinaboi, di Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kamis, 22 Oktober 2020.
Peletakan batu pembangunan Pasar Rakyat Sinaboi pertama-tama dilakukan Anggota DPR RI dari Provinsi Riau Edwin Pratama Putra, selanjutnya Setda Rohil HM Job Kurniawan, mewakili Pjs Bupati Rohil H Rudyanto, dan kemudian Kadis Perindagsar Pemda Rohil H Sukma Alfalah.
Sementara penandatanganan prasasti pembangunan Pasar Rakyat Sinaboi dilakuan Anggota DPR RI dari Provinsi Riau Edwin Pratama Putra, mewakili kementerian. Acara peletakan batu pembngunan Pasar Rakyat Sinaboi juga dihadiri Camat Sinaboi, Kapolsek Sinaboi, penghulu, pemuka dan masyarakat Sinaboi.
Proyek Revitalisasi Pasar Rakyat Pasar Sinaboi dari Kementerian Perdagangan RI ini bersumber dari APBN 2020 Rp 2,5 miliar. Dari tiga pasar rakyat yang diajukan, Pemda Rohil dan kementerian menyetujui proyek revitalisasi pasar rakyat didirikan di Sinaboi.
Setda Rohil HM Job Kurniawan mengatakan letak Pasar Sinaboi Rohil ini berdekatan dengan Kantor Camat Sinaboi, dan jalan raya (menuju ke Kelurahan Sinaboi dan jalan lintas Sinaboi-Bagansiapiapi). Pasar Rakyat Sinaboi, jelas Job, dijangkakan dalam 90 hari selesai pembangunannya.
“Mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan lebih baik, sesuai masa kerja 90 hari. Kalau pasar ini selesai, dapat dimanfaatkan masyarakat. Bisa menjadi pusat perekonomian masyarakat,” kata Setda Rohil HM Job Kurniawan.
Jika Pasar Rakyat Sinaboi difungsikan, ucap Job, diharapkan pengelolaan pasar dan pengelolaan persampahan pasar dapat lebih baik, sehingga dapat menjadi contoh bagai mana pengelolaan pasar bagi pasar rakyat lainnya.
“Bagai mana pengelolaan serta persampahannya menjadi lebih baik. Sehingga pasr bisa lebih bersih, dan lebih higienis. Kalau bisa pasar ini tidak hanya seminggu sekali, tapi bisa setiap hari. Kalau biasanya pedagang ikan, pedagang sayur berjualan di pinggir jalan, nantinya dapat berjualan di pasar ini,” terang Job.
Dikatkan Job, masih banyak pasar yang merubah jalan menjadi pasar. Dari beberapa hal, tutur Job, kondisi tersebut tidak pula dapat disalahkan disebabkan tidak tersedianya tempat berdagang berupa pasar yang layak dan memadai.
“Tidak banyak daerah di Indonesia dapat bantuan ini. Untuk itu kepada Pak Sukma (Kadis Perindagsar Pemda Rohil) agat dapat membina para pedagang pasar. Jadikan pasar ini sebagi pusat ekonomi masyarakat. Apa lagi lokasi cocok. Kantor Camat di sebelah. Nanti mudah-mudahan berkembang, dan kami akan suport ini,” jelas Job.***
Pewarta: amran