SumatraTimes.co.id – Calon Gubernur Kepri nomor urut 3, H Ansar Ahmad SE MM, mengatakan dirinya punya kewajiban membangun Provinsi Kepri untuk lebih maju dan lebih cepat lagi.
Apa lagi, kata Ansar Ahmad, dirinya asli dari Provinsi Kepri, kelahiran Kijang, Bintan, dan dibesarkan di Bintan, Kepri.
“Maka dari itu saya merasa punya kewajiban untuk membangun Kepri ini lebih maju dan lebih cepat lagi. Saya punya keseriusan untuk memajukan melihat akan potensi kita. Apalagi melihat fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kita. Kedepan Kepri lebih maju,” jelas Ansar Ahmad, Rabu (4/11/2020) di depan pendukung di Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.
Ansar menambahkan Marlin dan dirinya sangat cocok, beliau memiliki segudang pengalaman dan berpengalaman sekali, karena 15 tahun mendampingi suaminya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam. Sedangkan Ansar Ahmad, dua priode menjadi Bupati Bintan, serta pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kepri dan Bupati Kepri.
“Saya tak perlu lagi bercerita tapi saya saat ini menjadi calon Gubernur Kepri. Bila terpilih nanti saya akan bangun semua daerah bapak ibu supaya semua maju insya Allah”, imbuhnya.
Ansar Ahmad juga memaparkan program yang akan di relisasikan saat dia terpilih menjadi Gubernur Kepri.
“Pertama, saya akan menggunakan jaringan saya selama 8 bulan di Komisi V DPR RI. Saya juga di Badan Anggaran DPR RI. Saya akan gunakan itu semaksimal mungkin, untuk mencari anggaran dari pusat sebanyak-banyaknya, untuk membangun Kepulauan Riau ini supaya lebih cepat, kalau hanya pakai APBD saja tidak akan terbangun Kepri ni nanti. Kedua, saya akan menggunakan pengalaman saya dulu yang bapak ibu amanatkan 10 tahun ketika saya menjadi bupati di Bintan”, papar Ansar.
Ansar: Bukan Retorika
Pada kampanye dialogis di Kampung Purwodadi Kelurahan Pinang Kecana, Tanjungpinang, Kamis (5/11/2020),
Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau nomor urut tiga, Ansar Ahmad mengatakan seluruh program kerja merupakan penjabaran dari visi misi bukan sebuah argumentasi politik yang tanpa isi.
Seluruh rencana kerja yang akan direalisasikan jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Kepulauan Riau, dan bukan sekedar buah manis retorika dibibir saja.
Ansar menegaskan dan menekankan, apa yang diucapkannya adalah sebuah sikap. Sebuah pilihan kebijakan yang segera diwujudkan kalau dirinya diberi amanah memimpin Kepri.
Ia dan pasangannya, Marlin Agustina, bertekad membangun Kepulauan Riau yang lebih berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat kecil.
Ansar dan Marlin memaparkan beberapa program kerjanya, seperti motor operasional untuk RT/RW, beasiswa mahasiswa dan siswa SLTA kelas 3, Kartu Kepri Sejahtera, bantuan pada UKM, pendidikan gratis SMA/SMK dan sederajat, dan sebagainya.
Mantan Bupati Bintan dua periode ini juga menegaskan bahwa seluruh program kerja yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat kecil karena dilandasi situasi pandemi Covid 19 yang berefek pada terpukulnya perekonomian masyarakat kelas bawah.
“Sikap kita jelas dan tegas, prioritasnya masyarakat kecil dan mereka yang berada pada posisi yang paling rawan akibat Covid 19. Argumennya sederhana, kita ingin seluruh masyarakat Kepri bisa hidup layak dan terjamin,” terang Ansar Ahmad.
Ditegaskan Ansar, jangan sampai akibat Covid 19 yang berimbas pada perekonomian, membuat masyarakat Kepri kesusahan. “Itu bukan retorika, itu sikap yang jelas dan tegas,” kata Ansar Ahmad.
Ansar juga menyampikan ia mau masyarakat menilainya saat bekerja sebagai Gubernur Kepri.
“Nanti akan kita tunjukkan di dalam program rencana kerja. Kalau dibandingkan maka bandingkanlah yang sudah saya kerjakan, di Bintan,” kata dia.
Menurut Ansar, sewaktu dirinya menjadi Bupati Bintan seluruh yang dijanjikan dia tunaikan semuanya. Bahkan jauh lebih banyak.
“Sewaktu di Bintan saya janji seratus, saya tunaikan 150. Saya bukan type pembual. Seorang pemimpin itu harus mampu melakukan eksekusi kebijakan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakatnya,” jelas Ansar Ahmad.***
Sumber: KlikWarta.com/KepriTV
Editor: amran