SumatraTimes.co.id – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan ratusan kendaraan taktis (rantis) serta material tempur TNI Angkatan Darat melakukan embarkasi di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya.
Deretan alutsista ini disiagakan dan siap diberangkatkan menuju medan operasi.
Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin), Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar, mengatakan kegiatan itu merupakan persiapan pelaksaan operasi latihan pendaratan administrasi untuk mendukung Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) TNI AD tahun 2020.
Latihan yang melibatkan pasukan matra darat dan laut tersebut untuk meningkatkan profesional dan kesiapsiagaan personel dalam menjaga NKRI. “Karena di TNI masih menganut operasi gabungan. Jadi operasi lebih dari satu matra,” katanya, Selasa (3/11/2020).
Elmondo mengatakan, dalam latihan pendaratan ini, Kolinlamil mengerahkan kapal-kapal perang berjenis angkut tank dan angkut personel. Masing-masing dari atas KRI Tanjung Kambani 971, KRI Teluk Hading 538, KRI Teluk Lampung dan KRI Teluk Bintuni.
Kapal-kapal perang Kolinlamil yang terlibat dalam latihan antarkecabangan TNI AD Kartika Yudha 2020 berasal dari Satlinlamil 1 Jakarta dan Satlinlamil 2 Surabaya.
“”Kesemuanya melaksanakan operasi dukungan angkutan laut militer yang merupakan bagian dari tugas pokok Kolinlamil, yaitu pergeseran personel dan material untuk operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP),” ujarnya.
Latihan antarkecabangan itu melibatkan kurang lebih 2.767 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD. Selain ribuan personel, TNI AD juga mengerahkan 163 alutsista untuk mendukung pelaksanaan Latihan Ancab kali ini.
Sedangkan alutsista TNI AD yang dikerahkan terdiri atas Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Heli MI 35, Heli MI 17, Heli Bell 412 dan Mortir 81.
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Irwan Achmadi, mengatakan, dukungan Kolinlamil ini merupakan bagian dari tugas pokoknya. Tugas tersebut yakni melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis.
“Selesai apel kesiapan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi 2020, KRI ini akan menuju Lampung untuk melaksanakan pendaratan tempur dan admnistrasi,” katanya.
Pada latihan Operasi pendaratan, Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) terdiri atas 8 KRI unsur Angkut, 5 KRI unsur Lindung, 1 KRI penyapu ranjau, 1 heli bell dan 1 heli Panther. Kolinlamil sebagai Kogasgabratmin melibatkan KRI dari Koarmada I, Koarmada II, pasukan Marinir dan Puspenerbal.***
Sumber: iNews.id
Editor : amran