SumatraTimes.co.id – Eterno (Abadi). Satu kata itu kompak diungkapkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam pesan duka mereka buat Diego Maradona.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mengirim pesan belasungkawa atas wafatnya legenda Argentina, Diego Maradona.
Diego Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020) karena mengalami henti jantung atau gagal jantung.
Kapten tim juara Piala Dunia 1986 itu tutup usia di rumahnya di Tigre setelah sempat menjalani perawatan akibat pembekuan darah di otak pada 3 November lalu.
Bagi Lionel Messi, yang kerap dijuluki titisan Maradona, kehilangan sang legenda merupakan duka mendalam bukan cuma bagi dirinya, melainkan juga untuk seluruh rakyat di negaranya.
“Sebuah hari menyedihkan untuk semua rakyat Argentina dan bagi dunia sepak bola. Dia meninggalkan kita, tetapi tidak akan menghilang, karena Diego itu abadi,” ketik Messi di akun Instagram.
“Saya menyimpan kenangan indah yang dijalani bersamanya dan saya ingin menggunakan kesempatan untuk mengirim belasungkawa kepada semua keluarga dan rekannya,” lanjut kapten timnas Argentina dan FC Barcelona itu.
Lionel Messi pernah merasakan polesan Diego Maradona di timnas Argentina pada 2008-2010.
Dalam kesempatan beberapa tahun lalu, superstar berusia 33 tahun itu mengungkapkan betapa tinggi status Maradona sebagai individu dalam sejarah.
“Sekalipun saya bermain berjuta-juta tahun, saya tak akan pernah bisa mendekati Maradona. Dia adalah yang terbaik dari yang pernah ada,” tutur Messi.
Kendati tak pernah bersinggungan langsung dengan Maradona seperti Messi, Cristiano Ronaldo tak luput memberikan respek tinggi bagi sang legenda.
Lagi-lagi, CR7 juga mengimbuhkan kata “abadi” dalam ucapan dukacita.
Maradona mengajarkan kepada dunia sepak bola lebih dari sekadar patokan jumlah gelar, melainkan warisan tanpa batas bagi generasi selanjutnya.
“Saya mengucapkan selamat tinggal kepada teman dan dunia mengucap selamat tinggal kepada sosok genius yang abadi.”
“Salah satu yang terbaik yang pernah ada. Penyihir yang tak tertandingi,” ketik Ronaldo dalam ucapan belasungkawa bagi Maradona di Instagram.
“Dia pergi terlalu cepat, tetapi meninggalkan warisan tanpa batas dan kekosongan yang tak akan pernah bisa diisi. Beristirahat dengan damai. Anda tak akan pernah terlupakan,” lanjut bintang Juventus itu.
Diego Armando Maradona lahir di Lanus, Buenos Aires, Argentina, pada 30 Oktober 1960.
Setelah membela Argentinos Juniors (1977-1980) dan Boca Juniors (1981), Maradona hijrah ke Barcelona (1982-1984).
Kesuksesannya lebih menonjol bersama Napoli (1984-1991) dengan hiasan gelar dua kali juara Serie A, serta 1 trofi Coppa Italia, Piala UEFA, dan Piala Super Italia.
Sempat melanjutkan karier di Sevilla (1992-93), Newell’s Old Boys (1993-94), dan Boca Juniors (1995-98), Maradona gantung sepatu.
Puncak kariernya terjadi bersama timnas Argentina, yang menjuarai Piala Dunia 1986 dengan diwarnai momen legendaris Gol Tangan Tuhan di laga kontra Inggris pada perempat final.
Terakhir, Maradona bertugas melatih Gimnasia de La Plata hingga tutup usia dalam tugasnya. Kabar wafatnya sang legenda akbar pertama kali disebarkan media lokal, Clarin, Rabu (25/11/2020) jelang tengah malam WIB. Ia tutup usia karena henti jantung.
Sebelumnya, ia menjalani operasi karena pembekuan darah di otak pada 3 November lalu, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Maradona dilarikan ke rumah sakit di La Plata setelah memimpin klub asuhannya menghadapi Patronato dalam lanjutan kompetisi lokal Argentina.
Setelah beberapa hari menjalani operasi, Maradona dikabarkan membaik kondisinya dan sudah diperbolehkan pulang. Akan tetapi, kabar menjelang akhir bulan ini dihiasi berita Sang Dewa Sepak Bola Argentina telah tutup usia.
Kabar duka ini dikonfirmasi pihak Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
“Asosiasi Sepak Bola Argentina melalui Presiden Claudio Tapia, mengungkapkan duka paling dalam atas meninggalnya legenda kami, Diego Armando Maradona. Anda akan selalu ada di hati kami,” begitu bunyi cuitan di Twitter.***
Editor : amran
Sumber : Grid.id