SumatraTimes.co.id – Ketua PB PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi MPd menyerahkan penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha kepada Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan.
Penyerahan anugerah luar biasa itu disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Pemberian penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan profesionalitas, kesejahteraan guru dan PGRI ini digelar dalam acara Peringatan HUT PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang dipusatkan di Gedung Guru Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11/2020) kemarin.
Penghargaan Dwija Praja Nugraha adalah sebuah apresiasi tertinggi dari guru-guru yang tergabung dalam PGRI kepada Kepala Daerah yang memiliki komitmen teguh memajukan kualitas pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru.
Salah satunya Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan yang dinilai telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang berpihak pada peningkatan pembangunan di bidang pendidikan dan kesejahteraan guru di Negeri Sejuta Sagu itu.
Diantara kebijakan itu adalah dukungan kebijakan kepada dunia pendidikan di Kepulauan Meranti dengan secara konsisten memberi porsi anggaran APBD di atas mandatori yakni hingga 25 persen dari APBD Meranti.
Meningkatkan jumlah tenaga pengajar pendidikan di Meranti dengan memberikan porsi terbesar pada tenaga pendidikan saat penerimaan CPNS, berkomitmen tinggi memperhatikan kesejahteraan guru melalui pemberian honorer Guru ASN dan tenaga Kependidikan Non ASN, meningkatkan kualitas SDM tenaga pengajar melalui pemberian beasiswa pendidikan S1 dan S2, mendukung peningkatan SDM pengajar dengan menggelar berbagai pelatihan.
Di tengah pandemi Covid-19 memberikan bantuan sosial kepada PGRI untuk disalurkan kepada guru honorer komite, guru yayasan, janda guru, duda dan pensiunan guru. Dan yang sangat membantu adalah menggratiskan biaya pendidikan siswa TK, SD hingga SMP serta melakukan renovasi gedung sekolah secara besar-besaran.
Ketua PGRI Riau Dr Muhammad Syafii, mengatakan tak banyak kepala daerah di Indonesia yang menerima penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo.
Ia menilai penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI pusat sangat layak diberikan kepada Bupati Irwan yang sama-sama diketahui perjuangan untuk memajukan dunia pendidikan di daerah pesisir yang serba keterbatasan bukan hal yang mudah dan Bupati Irwan berhasil melakukannya.
“Dan berkat sentuhan dingin tenaga pengajar dan keberpihakan yang luar biasa dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Kepulauan Meranti melalui program yang luar biasa telah berhasil meningkatkan prestasi pendidikan di wilayah pesisir,” jelasnya.
Iapun berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi guru dan tenaga pengajar khususnya di wilayah pesisir karena prestasi tidak harus diraih oleh guru yang berada di kota besar tapi melalui dedikasi yang tinggi juga dapat diraih oleh para pemimpin dan guru yang berada didaerah pesisir.
“Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi para guru karena untuk mendapat prestasi dunia pendidikan tidak mesti guru yang berada di Kota Besar dan Bupati Meranti berhasil membuktikan,” pungkasnya.
Menyikapi penghargaan anugerah Dwija Praja Nugraha yang diterimanya Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan mengatakan penghargaan ini sangat bernilai bagi dunia pendidikan di Kepulauan Meranti karena sebagai daerah Kabupaten baru dengan banyak wilayah yang masih terisolir diperlukan perjuangan ekstra dari seluruh insan pendidikan dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat.
“Kita menyadari perjuangan pendidikan di daerah perbatasan sangat menantang namun berkat kerja keras insan pendidikan di Meranti kita berhasil mendapat apresiasi luar biasa ini,” ujar Bupati Irwan.
Ia pun berharap kepada PGRI khususnya di Kepulauan Meranti dapat senantiasa menjadi penyangga peningkatan kecerdasan masyarakat di Meranti.
Lebih jauh dikatakan Bupati Irwan, pada hakekatnya tujuan kerja keras memajukan dunia pendidikan bukanlah untuk mendapat penghargaan namun lebih dari itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negeri penghasil sagu nomor dua di Indonesia ini dalam 10 tahun terakhir telah berhasil melakukannya.
“Dahulu saat awal berdiri prestasi pendidikan di Meranti hanya berada diperingkat 12 namun pada tahun ke 2 dan ketiga berhasil ditingkatkan menjadi peringkat ke-3, dan hal ini seiring dengan semakin menurunya angka kemiskinan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Namun satu hal yang disayangkan Bupati Irwan, sejak dikeluarkannya aturan baru terkait pengelolaan Sekolah Tingkat SMU sederajat, dimana yang dulunya menjadi tanggungjawab kabupaten menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau justru membuat prestasi pendidikan SMA di Meranti sedikit menurun dan hal ini dikatakannya perlu menjadi perhatian serius dari Pemprov Riau.
“Ini perlu ditindaklanjuti dengan sharing program yang jitu agar pendidikan tingkat SMA disemua Kabupaten yang ada tidak mengalir secara auto pilot. Jika lingkungan pendidikan dan masyarakatnya baik tentu akan menghasilkan prestasi yang baik tapi bisa berbeda dengan daerah yang serba keterbatasan seperti Meranti,” paparnya.
Untuk itu agar tidak terjadi lagi GAB kualitas pendidikan yang mencolok Bupati Irwan meminta kepada Dinas Pendidikan Riau untuk membuat terobosan jitu.
“Kita harap ada terobosan dari Provinsi untuk meningkatkan kualitas anak dan para guru dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan. Sehingga tidak ada lagi gap antara daerah yang sudah maju dengan yang sedang berkembang. Semoga Riau semakin diperhitungkan ditingkat nasional,” pungkasnya.***
Sumber: halloriau.com
Editor : Amran