Rokan Hilir – Bupati H.Suyatno telepon para Camat supaya mendata lahan perkebunan yang di duga tidak memiliki izin dan tidak bayar PPB.
Hal itu di akui oleh salah satu Camat
Tanah Putih Ramlan yang membenarkan bahwa pada hari Kamis kemarin Bupati menelpon pihaknya supaya melakukan pendataan ulang perkebunan di daerah nya masing – masing.
Sebab berdasarkan informasi dan laporan LSM Lira Bupati H.Suyatno mendapati masih banyak pelaku usaha yang tidak memberikan kontribusi ke daerah dengan tidak membayar Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB).
“Benar ada lahan Sinaga di situ,Kita Sudah berulang kali menyuruh kepada Salah Satu pengurus kebun inisial AZ agar segera mendata luas dan Membayar PBB nya Tetapi Sampai sekarang tidak ada itikat baik mereka. Paparnya miris melalui telepon seluler. Kamis (11/10).
Terpisah, keseriusan Bupati H. Suyatno dalam upaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari segi Perkebunan guna terwujudnya Pembangunan yang merata di nilai LSM LIRA masih di tanggapi sebelah mata (setengah hati) oleh sejumlah Pengusaha.
Pembuktian tersebut menurut Bupati non APBD Lira Zacky Al Masry dapat di temui dengan mudah di lapangan bahwa puluhan ribu hektar perkebunan sawit di Rokan Hilir tidak terdata bahkan parahnya nya lagi jangankan memiliki perizinan sesuai ketentuan yang berlaku, bayar PBB pun tidak.
Beruntung kata Zacky Bupati Rokan Hilir tanggap menyikapi setiap masukan positif yang di berikan oleh pihaknya dalam mengembangkan potensi daerah namunpun begitu jika tidak di dukung oleh keseriusan dari perangkat yang ada di Kepenghuluan, Kecamatan dan OPD terkait maka dapat di pastikan bahwa usaha yang tengah di rintis Bupati Rohil tidak akan berjalan dengan semestinya.
Seharusnya harap Zacky, setiap perangkat baik dari tingkat desa sampai Kabupaten begitu ada intruksi Pimpinan maka yang berkaitan dengan itu serta merta bekerja dan saling kordinasi satu sama lain.
“Kita sudah Menggali informasi Melalui masyarakat, Datuk Penghulu beberapa Camat bahkan kita duga Dinas Pertanian Perkebunan dan Pangan Rohil pun tidak mempunyai data yang valid. Jadi upaya kita dalam menggenjot PAD dari sektor perkebunan masih terkesan belum memadai,kalau begini terus kasian kita sama Bupati nya . Paparnya menyayangkan. (R1).