Rohil – Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong menerima kunjungan pihak PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) diruang kerjanya, Selasa (29/06/2021). Kunjungan pihak PGN tersebut ingin menyampaikan program kerja mereka yang akan dilaksanakan di wilayah kabupaten Rohil.
“Kita menerima tamu dari Perusahaan Gas Negara (PGN). Perusahaan Gas Negara ini merupakan konsorsium dari perusahaan Pertamina. Mereka hadir pagi ini menyampaikan program dan tentu adanya projek-projek mereka yang akan dilaksanakan di daerah kita ini,” kata Bupati Rohil Afrizal Sintong, Selasa (29/06)
Afizal juga menegaskan, untuk kelancaran program kerja PT. PGN, sebagai pemerintah daerah tentunya siap untuk membantu perusahaan-perusahaan tersebut karena ini termasuk projek vital negara.
“Alhamdulillah kita tadi sudah saling menyampaikan apa-apa saja langkah kedepannya, termasuk juga menjalin komunikasi degan Pemda tentang pelaksanaan projek-projek yang ada di blok Rokan ini,” ujarnya.
Dijelaskan, memang terdapat ada sedikit kendala-kendala, Namaun itu sudah bisa diselesaikan. “Kami juga berharap seluruh pekerjaan itu nantinya melibatkan masyarakat daerah atau masyarakat yang ada di sekitar operasional perusahaan tersebut. Juga melibatkan kontraktor- kontraktor yang ada di Rokan Hilir, kordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa,” pinta bupati Rohil.
Sementara itu, Direktur Insfrastruktur dan Teknologi Perusahaan Negara (PGN), Ahmad Muchtasar mengatakan, menggelar pertemuan dengan bupati Rokan Hilir ada banyak pembahasan yaitu bagaimana perkembangan pembangunan pemasangan pipa yang dilaksanakan.
” Pembahasannya banyak mengenai bagaimana perkembangan pembagunan pipa, sejauh mana sampai saat ini, kapan selesai pembangunannya, dan mengetahui apa saja harapan dari pemerintah daerah kepada kami, bagaimana memperdaya kan kemampuan lokal, insyaallah aspirasi itu kita dukung, ” ujar Ahmad Muchtasar.
Ditanya terkait peralihan PT. Chevron ke Pertamina, Ditegaskan Direktur Insfrastruktur dan Teknologi Perusahaan Negara (PGN) bahwa pihaknya hanya sebagai penyelenggara pembangunan pipa. ” Kami ngak posisi disana, karna bagian ini hanya menyelenggarakan pipanya saja, kalau itu (peralihan Chevron ke Pertamina red) lain topik nya, seperti itu,” pungkasnya.
(zmi)