Rokan Hilir – Agar target 70 persen vaksinasi bagi seluruh daerah yang di tetapkan oleh pemerintah pusat dapat di capai hingga dengan 25 Desember 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini gencar melakukan pemberian vaksinasi kepada warga masyarakat dengan mengerahkan petugas medis dari Puskesmas di seluruh Kecamatan yang turut di bantu pihak TNI, Polri, Camat, Lurah dan Penghulu mulai dari siang hingga malam hari dan mewajibkan tiap hari harus memberikan 10 ribu dosis vaksinasi terhadap warga masyarakat.
Keseriusan pemerintah dalam upaya mencapai target itu terlihat jelas, salah satunya saat pelaksanaan pemberian vaksinasi pada Kamis malam (16/12/2021) di Jalan KPL, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko. Vaksinasi yang dilakukan sejak sore hari itu selain untuk warga biasa juga di khususkan untuk mereka yang bekerja sebagai nelayan, makanya dilakukan hingga sampai malam hari dengan alasan para nelayan tidak berada di rumah di siang hari.
Tak hanya sekadar memberi target serta memerintahkan perintah agar target Vaksinasi ini tercapai, bahkan bupati Rohil, Afrizal Sintong Sip dan wakil bupati, H Sulaiman SS MH turut turun langsung meninjau pelaksanaan pemberian vaksinasi itu di Jalan KPL yang turut di dampingi Sekda Rohil, HM Job Kurniawan. Di lokasi tampak Polsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH beserta anggota dan Polairut, TNI dan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) turut membantu mengawal jalanya pemberian vaksinasi tersebut.
Bupati menegaskan agar target tercapai khusus untuk hari Sabtu seluruh petugas vaksin tidak di benarkan libur. “Kita sudah keluarkan surat edaran untuk besok (Sabtu red) tidak ada petugas vaksin yang libur. Kita harus mencapai target sampai dengan Rabu sebanyak 10 ribu satu hari untuk seluruh Kabupaten Rohil dan ini harus kita kejar betul,” kata bupati. Bupati juga menghimbau kepada seluruh Puskesmas, camat, lurah, penghulu dan elemen masyarakat untuk dapat ikut vaksinasi untuk mengejar target ini.
“Jika pemberian vaksinasi kepada warga 10 ribu satu hari bisa tercapai sampai dengan hari Rabu maka kekurangan sekitar 70 ribu kita di Rohil saat ini bisa tercapai. Makanya saya meminta kepada petugas vaksin untuk bisa membantu dengan tidak libur pada hari Sabtu dan Minggu ini,” beber bupati. Untuk stok vaksin aku bupati, tidak ada persoalan karna sudah disiapkan dan hanya tinggal bagaimana target target bisa di capai makanya dari kekurangan 70 ribu vaksin itu di tetapkan satu hari 10 ribu hingga dengan Rabu mendatang.
Bagi warga masyarakat yang tidak ikut vaksi perlu diingat bahwa ada resiko yang akan di terima, di mana salah satunya penundaan pemberian bantuan seperti PKH dan BLT. Sementara itu, Kepala Puskesmas Bagansiapiapi, dr Erwinto mengaku dari laporan pihak Kelurahan target ada 600 orang namun yang datang baru 200 orang sehingga besok harus dilanjutkan lagi hingga selesai dan pihaknya melibatkan 13 petugas vaksin untuk menyelesaikan target ini.
Untuk pelaksanaan vaksinasi malam ini tambah Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH, turut melibatkan organisasi masyarakat salah satunya pihak HNSI. Melakukan pendekatan terhadap masyarakat nelayan pesisir di Kecamatan Bangko agar mau ikut vaksinasi. “Makanya vaksinasi ini dilaksanakan hingga malam karna di siang hari mereka bekerja dan hal ini sudah dilakukan sejak tiga hari lalu,” terang Kapolsek.
Kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan beberapa hari kedepan karna masih ada nelayan di daerah lainya salah satunya di daerah Kampung Pasir yang jumlahnya ada sekitar 350 yang belum di vaksinasi. “Kita akan terus berupaya bersama kelompok masyarakat, TNI, Polair, Kelurahan, RT dan lainya berupaya semaksimal mungkin menghimbau masyarakat untuk mau vaksinasi. Kita tidak ada istilah libur harus segera agar mencapai 100 persen,” sebut Kapolsek. (Erik)