Babel – Jaksa Agung Burhanuddin meresmikan Masjid Mizan Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Rabu (27/7/2022)
Peresmian Masjid Mizan Adhyaksa tersebut berdasarkan siaran pers Nomor: PR-1146/151/K.3/Kph.3/07/2022 yang di sampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Dr. Ketut Sumedang SH. MH di hadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung beserta jajaran, dan para Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan dirinya diberikan kehormatan untuk meresmikan Masjid Mizan Adhyaksa yang bermakna timbangan dan keadilan.
Sambungnya lagi, bahwa hal terpenting adalah bagaimana memakmurkan masjid ini, dan juga mengajak seluruh pegawai untuk memanfaatkan masjid ini untuk salat berjamaah dan kajian keagamaan sehingga masjid menjadi lebih hidup serta barokah.
Maka dari itu, Jaksa Agung berharap penggunaan dana dalam pembangunan masjid ini dapat dipertanggungjawabkan. Jaksa Agung berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan sumbangan demi pembangunan Masjid Mizan Adhyaksa.
“Pembangunan masjid ini sebagai bentuk ibadah dan peningkatan spiritual para pegawai Kejaksaan di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Saya berharap dengan dibangunnya masjid ini, dapat dijadikan untuk meningkatkan kualitas keimanan, integritas dan spiritualitas insan Adhyaksa, menjadi ladang amal dan ibadah, serta mengangkat keimanan kita semua,” pungkas Burhanuddin.
Senada Jaksa Agung, dalam kesempatan itu Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Daru Tri Sadono menyampaikan bahwa kehadiran Bapak Jaksa Agung di Bangka Belitung merupakan hal yang luar biasa dan kiranya dapat berkenan untuk meresmikan Masjid Mizan Adhyaksa.
“ Alhamdulillah, pembangunan masjid ini akhirnya dapat terwujud. Sebelumnya, nama masjid ini yaitu Al Mizan sehingga kita tambahkan nama Mizan Adhyaksa,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung yang menjelaskan bahwa peletakan batu pertama telah dilaksanakan pada awal November 2021.
Adapun pembangunan masjid ini kata Kajati Babel, digali dari kearifan lokal dengan memberikan tandak dan tudung saji pada atap masjid. Selain itu, sumber pendanaan pembangunan masjid ini berasal dari beberapa teman/sahabat di seluruh Indonesia dan para pegawai Kejaksaan.
“Masjid ini dibangun di lingkungan kantor Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung dengan tujuan agar antara kerja dan ibadah beriringan dan berjalan dengan seimbang,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Peresmian Masjid Mizan Adhyaksa di Bangka Belitung oleh Jaksa Agung dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. (K.3.3.1/Kasi Penkum Kejati Riau/Hen)