Rokan Hilir – Pemerintah Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan bersama seluruh Stakcholder turun ke lokasi Banjir.
Tujuannya guna memberikan bantuan medis, pengobatan dan memberikan bantuan seadanya terhadap warga yang terkena dampak banjir.
Menurut Sekretaris Camat (Sekcam) Tanah Putih Tanjung Melawan (TPMP) H. Erges Martadianto S, E di lokasi banjir, ada sekitar 300 warga yang terkena dampak banjir tahun ini. Dan selaku Pemerintah Kecamatan pihaknya sudah bermohon bantuan ke Pemda Rokan Hilir di perkirakan dalam waktu dekat Pemda RokanHilir akan memberikan bantuan.
Lebih jauh Sekcam menghimbau agar masyarakat siaga terhadap banjir. Jika ada masyarakat yang butuh bantuan medis,segera mendatangi posko yang ada.
“Selama ini kita bersama tiap kepenghuluan tetap melakukan pemantauan di sejumlah daerah dan lokasi banjir, hari ini kami bersama stockhelder sepakat turun langsung ke sini. ( lokasi banjir parit Alai) dengan adanya perhatian kita ini,masyarakat tidak lagi merasa sendiri, Pemerintah selalu ada dekat masyarakat dan harapan kita semoga banjir yang ada cepat mengering tandas Sekcam kepada awak media Rabu ( 28/11).
Di Lokasi yang sama, Kepala Puskesmas setempat juga sedang sibuk melayani masyarakat pengobatan graris ke masyarakat Parit alai juga mengingatkan agar masyarakat waspada penyakit terutama yang berhubungan dengan banjir.
“Ya, hari ini saya didampingi Sekcam TPTM dan pihak Kepolisian turun langsung ke lapangan,” kata Kepala Puskesmas TPTM, H. Deddy Masrul SKM, pada Selasa (28/11/2018) usai meninjau banjir.
Dikatakannya, bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan TPTM ada di dua kepenghuluan. Diantaranya, Kepenghuluan Labuhan Papan dan Kepenghuluan Melayu Besar Kecamatan TPTM Kab.Rokan Hilir.
Oleh sebab itu, lanjutnya lagi sebelum penyakit menyebar ke masyarakat pihak Puskesmas Tanah putih Tanjung Melawan yang mendapatkan masukan dari Pihak Pemerintah Kecamatan di dampingi babinkantimas dan Kepenghuluan setempat mengambil inisiatif turun ke lapangan bertemu langsung dengan masyarakat.
Dia menerangkan, bahwa masyarakat terkena air banjir itu sudah mengalami penyakit gatal-gatal, batuk dan lain sebagainya. “Belum banyak, tapi sudah ada dan telah kita kasih obat,” katanya.
“Nah, pasca banjir itu warga sudah terkena penyakit, makanya kita berikan obat dan dirikan posko pengobatan gratis,” ungkap Deddy.
Terkait sudah adanya warga yang terkena penyakit pasca banjir, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil melalui Puskemas Tanah Putih Tanjung Melawan ( TPTM ), Kabupaten Rohil, memberikan obat serta mendirikan posko 24 jam pengobatan gratis. (Rahmat)