PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau telah menerima laporan terkait dengan runtuhnya bangunan Intake, pembangunan SPAM regional Durolis, di Kabupaten Rokan Hilir.
Proyek SPAM Regional merupakan proyek strategis untuk dapat melayani kebutuhan air minum di 3 Kabupaten di Provinsi Riau yaitu Dumai, Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis (Durolis).
Kepala Dinas Pekarjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto, Sabtu (12/1/2019) menjelaskan, bahwa pengerjaan bangunan intake tersebut menjadi tanggungjawab dari kontraktor PT Riau Multi Cipta Dimensi, yang dalam hal ini sebagai pemenang tender pembangunan SPAM Durolis dari Pemerintah pusat.
Bangunan sadap atau intake untuk mengambil air baku ini terletak di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kelurahan Melayu Besar dan Bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terletak di satu kawasan tersebut dengan luas lahan lebih kurang 3,5 Ha.
“Itu tanggungjawabnya kontraktor, dan mereka sudah menyatakan siap untuk membangun kembali bangunan yang runtuh tersebut. Karena bangunan tersebut masih dalam pengerjaan dari mereka, termasuk perawatan. Jadi mereka akan membangun kembali bangunan yang runtuh,” jelas Dadang.
“Sampai saat ini SPAM Durolis belum diserahterimakan kepada kita, maupun kepada Pemkab Rohil. Dan dijadwalkan memang pada tahun 2019 ini akan dialirkan terlebih dahulu di wilayah Rokan Hilir. Namun karena kejadian ini yah terpaksa tertunda,” tambah Dadang.
Disinggung apakah runtuhnya bangunan intake tersebut merupakan kegagalan konstruksi dari pengerjaan. Dadang menjelaskan semuanya untuk pengerjaan fisik sudah menjadi tanggungjawab mereka. Dan itu memang terjadi kegagalan bangunan dari pihak pekerja, jika terjadi kegagalan maka harus diselesaikan pengerjaan kembali oleh kontraktor.
“Jadi mereka kembali akan membangunkan sesuai dengan peraturannya. Sesuai dengan kesepakatan dengan pihak Pemerintah pusat dalam hal ini balai wilayah sungai III. Mereka kembali membangun dengan tambahan waktu selama 90 hari ke depan, jadi ditargetkan pada April 2019 ini selesai pembangunannya,” kata Dadang.
Lebih jauh dikatakan Dadang, dengan runtuhnya bagunan intake ini akan menjadi kendala terhadap beroperasinya SPAM Regional Durolis di Kabupaten Rokan Hilir. Dimana Proyek SPAM Regional Durolis merupakan proyek strategis untuk dapat melayani kebutuhan air minum di 3 Kabupaten di Provinsi Riau yaitu Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
“Yah tentu terhambat jadinya pengaliran air bersih itu. Untuk pertamanya di wilayah Rokan Hilir, baru selanjutnya di Dumai dan Bengkalis. Mudah-mudahan pada April ini selesai mereka kerjakan,” harap Dadang.
Untuk diketahui, SPAM Durolis dimulai pekerjaan fisiknya pada tahun 2017 dengan anggran bagi sharing antara APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota.
Diharapkan SPAM durolis ini dapat dinimati manfaatnya di tahun 2019 oleh Kabupaten Rokan Hilir dikarenakan Anggaran APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Rokan Hilir, telah menyelesaikan jaringan perpipaannya dan sambungan ke setiap rumah. Stc/Cakaplah