• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri
Sabtu, Desember 13, 2025
SumatraTimes
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    SIPD Alami Gangguan, Aktivitas pembuatan SPM dan SPP Lumpuh Total

    SIPD Alami Gangguan, Aktivitas pembuatan SPM dan SPP Lumpuh Total

    Peringati Hari Korupsi Sedunia, Kejari Rohil Bagikan Sticker Anti Korupsi di sejumlah Kantor dan Dinas (f: istimewa)

    Aksi edukatif, Kejari Rohil Bagikan Sticker Anti Korupsi di Beberapa OPD

    Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Berhasil  Meraih 3 Penghargaan Bergengsi 

    Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Berhasil  Meraih 3 Penghargaan Bergengsi 

    Ketua Apdesi Rohil Bersama Anggotanya Ikut Aksi Damai Besok di Istana Negara 

    Ketua Apdesi Rohil Bersama Anggotanya Ikut Aksi Damai Besok di Istana Negara 

    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    SIPD Alami Gangguan, Aktivitas pembuatan SPM dan SPP Lumpuh Total

    SIPD Alami Gangguan, Aktivitas pembuatan SPM dan SPP Lumpuh Total

    Peringati Hari Korupsi Sedunia, Kejari Rohil Bagikan Sticker Anti Korupsi di sejumlah Kantor dan Dinas (f: istimewa)

    Aksi edukatif, Kejari Rohil Bagikan Sticker Anti Korupsi di Beberapa OPD

    Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Berhasil  Meraih 3 Penghargaan Bergengsi 

    Kejaksaan Negeri Rokan Hilir Berhasil  Meraih 3 Penghargaan Bergengsi 

    Ketua Apdesi Rohil Bersama Anggotanya Ikut Aksi Damai Besok di Istana Negara 

    Ketua Apdesi Rohil Bersama Anggotanya Ikut Aksi Damai Besok di Istana Negara 

    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
SumatraTimes
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Problem Fundamental SDM : Kompetensi Yang Tidak Bisa mengimbangi Tuntutan Tugas Masa Depan

6 Februari 2019
in Berita Utama, Kabar Sumatera, Opini
Problem Fundamental SDM : Kompetensi Yang Tidak Bisa mengimbangi Tuntutan Tugas Masa Depan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp


Oleh : Dede Farhan Aulawi ( Pemerhati Masalah SDM)

Zaman terus berubah dan waktu terus bergulir. Waktu tidak pernah bertanya apakah manusia di zamannya sudah siap atau belum, tetapi kemajuan teknologi sudah pasti membawa banyak perubahan, termasuk perubahan peradaban yang semakin memanjakan manusia yang berkembang saat ini dan nanti.

Terakhir dengan telah lahirnya konsep revolusi industri 4.0 yang digagas oleh Prof. Klaus Schwab seorang pakar ekonomi dari Jerman dalam bukunya, “ The Fourth Industrial Revolution “. Inti dari buku tersebut menjelaskan tentang perubahan cara hidup, cara bekerja, dan interaksi satu dengan yang lainnya.

Kemajuan tidak pernah mengalami istirahat, dan perubahan peradaban juga tidak bisa dihentikan. Jangan berfikir karena ada yang belum siap lalu teknologi berhenti sejenak. Tidak pernah dan tidak akan ada kesempatan yang diberikan untuk suatu jalan perubahan.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, dan tentu tidak sedikit yang memandang sebagai ancaman zaman karena timbul rasa takut kehilangan pekerjaan misalnya. Meski demikian, tentu tidak semua orang merasa khawatir, karena ada sebagian orang justeru menyambut positif karena munculnya banyak peluang baru yang menumbuhkan cakrawala kesempatan dan bertaburannya bunga – bunga harapan.

Konsep Revolusi Industri 4.0 tidak sekedar berbicara terkait munculnya sistem otomasi industri, karena kalau bicara sistem otomasi sudah berlangsung cukup lama. Tetapi sistem otomasi yang diintegrasikan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) memunculkan fenomena akhir dari sistem otomasi penuh, dimana sistem atau robot yang diciptakan didesain bisa berfikir seperti manusia, sehingga peran manusia sebagai pekerja konvensional akan berkurang. Hal ini tentu akan memunculkan beberapa permasalahan baru, baik masalah sosial, masalah serapan tenaga kerja, dan lain – lain.

Konsep baru ini tentu memberi dampak positif dan negatif. Dampak positif seperti masalah efisiensi, kecepatan dan keakurasian kerja, hubungan industrial pekerja – pengusaha, kualitas produk, minimnya demo – demo pekerja, munculnya peluang – peluang baru dan lain – lain. Dampak negatifnya tentu terkait masalah pengangguran, kesenjangan ekonomi, kejahatan, dan lain – lain.

Jadi di saat jumlah penduduk (angkatan kerja) terus meningkat sementara lapangan kerja tersedia semakin sedikit, maka berbagai masalah akan timbul. Meski demikian, sebenarnya akan muncul peluang – peluang baru bagi generasi yang bisa mengimbanginnya. Persoalannya adalah apakah kompetensi mayoritas angkatan kerja saat itu memenuhi kualifikasi yang dipersyaratankan sesuai tuntutan zamannya ???

Jadi pokok persoalan SDM yang akan terjadi di masa depan adalah terkait dengan apa yang disebut Talent Gap, yaitu kurangnya kemampuan yang sesuai dengan jenis pekerjaan pada masa yang akan datang. Jadi kemampuan atau kompetensi yang dimiliki apa (X), sementara tuntutan pekerjaan masa depan menuntut kemampuan apa (Y). Gap antara X dan Y inilah yang menjadi pokok persoalan masa depan SDM.

Bukan hanya di Indonesia tetapi bisa terjadi di banyak negara. Bukan hanya di bidang sektor swasta, tetapi bisa juga di bidang – bidang pelayanan publik pemerintahan lainnya. Termasuk ketersediaan produk hukum yang bisa menaungi dan memprediksi permasalahan – permasalahan hukum yang mungkin terjadi di masa depan. Di dalam adagium hukum, ada istilah het recht hink achter de feiten aan yang artinya “ hukum selalu berjalan di belakang peristiwanya “. Jadi ada kejadian atau timbul masalah dulu, baru ribut dan sibuk memikirkan aturan mainnya.***

ShareTweetSend
SumatraTimes

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.