Penulis : Datuk H.Yan Faisal
Bagansiapiapi- Bupati dan Wakil Bupati Rohil Periode 2025- 2030 dilantik di Istana Negara oleh Presiden RI Prabowo Subianto
H.Bistaman dan Jhony Charles sejak Kamis (20/2/2025) resmi pula memimpin roda pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir.
Dua sosok dengan jargon Perubahan ini telah dipilih oleh masyarakat Rohil saat Pilkada 27 November 2024 lalu.
Selisih angka cukup signifikan 45.709 suara melebihi jauh suara petahana saat itu,Afrizal Sintong yang bergandengan dengan Setiawan.
Pasangan H.Bistaman-Jhony Carles dengan jargon Bijak ini mendulang 172.410 suara jauh meninggalkan petahana,Afrizal Sintong-Setiawan yang hanya mampu meraih 126.710 suara, yang bermuara ke Mahkamah Konstitusi,gugatan pasangan dengan jargon Asset ini juga kandas di MK
Pagi Kami,20 Februari 2025 ini,masyarakat Rohil resmi memiliki Bupati dan Wakil Bupati baru untuk selama 5 Tahun kedepan memimpin pemerintahan sebagai Kepala dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hilir.
Apa yang diharapkan Pemerintah Pusat,seperti apa yang diungkapkan Presiden RI,Prabowo Subianto agar Kepala dan Wakil Kepala Daerah untuk bekerja dengan baik dan tidak korupsi dan untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Maka berakhirlah tugas Afrizal Sintong dengan H.Sulaiman SS.MH,salut dan terima kasih kita ucapkan untuk plus minusnya mereka sejak memimpin Rohil Periode 2020-2024 kemaren.
Ada banyak harapan masyarakat Rohil kini berada dipundak H.Bistamam dan Jhony Charles ini.
Mulai dari penataan birokrat di pemerintahan,lingkungan ASN, pembangunan infrastruktur, fisik dan SDM serta mental pejabat mulai dari bawah hingga pejabat tinggi pratama sebagai pembantu tugas Bupati dan Wabup menjalan pemerintahan .
Baik itu Kepala OPD, Camat, Lurah, Penghulu untuk memberikan pelayan publik terhadap masyarakat.Nah disinilah nilai kompetensi, pangkat, golongan, pendidikan dan latar belakang orang yang kelak diamanahkan baik sebagai pejabat Eselon II,III maupun IV
Jangan salah pilih, lihatlah moral, etika,latar belakangnya agar tidak tercederai dan tersandera dari kasus mereka terdahulu,misalnya telah jadi terlapor, terperiksa oleh APH.
Pokoknya sesuai jargon dan semboyan bersih-bersih dan perubahan. Tempatkan sesuai tempat mereka,perhatikan juga,kita kekurangan guru sebagai tenaga pendidik,jadi yang berlatar belakang guru,kembalikan ke profesi gurunya,pulangkan kembali ke sekolah,lihat pendidikan mereka seperti jenjang pendidikan kepemimpinan.
Saat pembaca membaca tulisan ini hanya ada satu kata, Bupati dan Wakil Bupati saat ini adalah Bupati Rokan Hilir,Bupati kami,kita dan aku, bukan golongan atau milik tim sukses.
Mari kita dukung kinerja dan program kerja Bupati pilihan rakyat ini,pilihan mereka yang ingin perubahan kemaren.
Carut-marut issue berbagai hal tentang proyek fisik,rasanya kita sepakat biarlah proses berjalan oleh Aparat Penegak Hukum (APH)
” Tangan mencencang,bahu memikul,pertanggung jawabkan lah dimata hukum, “. Saya yakin kita sepakat dalam bentuk super ssi hukum terhadap mereka (pejabat) yang pernah terlapor dan terperiksa itu.
Benahi tata kelola,Perusahaan Daerah sebagai penerima bagi hasil dari PHR (Pertamina Hulu Rokan) dengan dana fantastis hampir 0,5 Triliyun ini dan dana bagi hasil lainya sebagai kekayaan Pemerintah Kabupaten Rohil. Untuk mensejahterakan masyarakat Rohil.
Bukan untuk dihura- hurakan,dibagi dalam bentuk CSR yang hujungnya lain tertera di bukti penyerahan (tanda terima) dengan yang diterima,seperti yang kini jadi bahan cerita di masyarakat awam.
Kembali kepada birokrasi,masih banyak ASN bersih dan amanah yang hanya tersingkir kemaren karena tidak sejalan dengan pemimpin saat itu.
Kepada Bupati dan Wakil Bupati Rohil kini masyarakat penuh harap lahirnya kebijakan populer dan hebat serta bijak untuk meningkatkan tarap hidup dan ekonomi masyarakat Rohil.
Rasanya lebih tepat dan baik memberikan amanah kepada ” yang bersih ” dan yang ” amanah ” agar tidak tersandera dengan proses hukum.
Misalnya,oknum tersebut akan bolak-balik diperiksa APH untuk pemberkasan sehingga konsentrasinya terganggu,otomatis kinerjanya turut terganggu .
Ya itulah beban moral karena moral adalah sesuatu yang menjadi tolak ukur menilai seseorang.
Rohil punya banyak orang muda,ASN muda,berpengalaman serta berpendidikan,berikan kesempatan untuk mereka yang sudah mengabdi 25 Tahun lebih di Rohil ini untuk mengendalikan OPD dan jabatan penting lainya.
Tentunya kita paham dan yakin,kemaren tidak ada yang menyangka H.Bistsman-Jhony Charles akan memenangi Pilkada serentak kemaren karena tidak sedang berkuasa,buktinya dapat kita simak laporan di Bawaslu Rohil tentang Keikut sertaan ASN tertentu termasuk istrinya yang ikut nimbrung partisipan politik praktis di ” Rena-rena ” yang photo bergaya simbolnya masih utuh diingatan kita.
Selama 21-28 Februari 2025,Bupati dan Wabup Rohil akan mengikuti Retret di Bumi Tidar,Akmil Magelang.
Pasti terasa berat melawan letih,kantuk dalam mengikuti materi pembekalan,itulah sulitnya jadi pemimpin dan tidak semudah seperti yang dilihat orang lain.
Selamat bertugas dan menerajui pemerintahan Kabupaten Rohil selama 5 Tahun kedepan,kami masyarakat Rohil mendukung sepenuhnya program sesuai misi dan visi ketika kampanye beberapa waktu lalu.
Sebagai penulis,jurnalis,saya akan mendukung semua program kerja itu,namun satu sisi juga memberikan kritik melalui saran pada tulisan atau berita yang tetap kami sajikan untuk publikasi kepada masyarakat Rohil.
Bismillah,Allah bersama pemimpin yang amanah,baik dan dekat dengan masyarakat,kiranya terwujud Rohil bermarwah,gemilang dan terbilang serta Bijak dalam efesiensi pelayanan terhadap masyarakat.
(Penulis adalah wartawan Senior,Pendiri dan Ketua PWI Rohil yang pertama,serta Penasehat Jaringan Media Saber Kabupaten Rokan Hilir)