Bagansiapiapi – Kasus yang menimpa PT SPRH Perseroda kalau kami bicara ini bukan hanya sekedar Korupsi, ini Perampokan. Saya tegaskan Perampokan.
Karena angkanya tidak sedikit, cukup signifikan yang mesti nya bisa digunakan untuk Ekspansi bisnis, membuka lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan masyarakat yaitu meningkatkan PAD tapi dirampok oleh mereka -mereka.
Jadi kami tidak tinggal diam, semua sudah kami buka, jadi untuk Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, kami sudah buka data ini di Kejagung. Ya, bahkan kemarin telah dilimpahkan di Kejati Riau tanggal 11 Juni kami sudah di panggil sebagai saksi dan bongkar semuanya.
Demikian ungkap Plt Direktur Utama Rahmad Hidayat saat di wawancara awak media, Senin malam (30/6/2025) usai melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa bersama Bupati H. Bistamam, Wabup Jhoni Charles dilantai 8 kantor Bupati.
Oleh sebab itu, selaku Plt Direktur Utama PT SPRH Perseroda yang baru, dirinya meminta doa dari masyarakat Kabupaten Rokan Hilir agar perkara yang tengah ditangani oleh Kejati Riau ini segera terungkap dan pelaku yang melakukan kesalahan ini seperti pepatah tangan mencincang bahu memikul.
” Sekali lagi, bantu kami yang InsaAllah akan up load apa saja yang akan kami laporkan ke APH sehingga Masyarakat juga bisa kawal. Kita harus sama sama menguatkan untuk lebih transparan di buka sehingga tidak ada lagi pihak – pihak bisa merasa punya tangan besi. Bisa punya kekuatan yang tidak tersentuh tapi ini bisa di buka sedemikian rupa. Pungkasnya. (redaksi)