Copas arie untung
Sumatratimes.com – Sebuah sikap yg levelnya hanya dimiliki orang berilmu
Hanya dengan dasar
Ikhlas
Cuma utk Allah
Cm tkt sama Allah
Ga takut ditinggal jamaah
Ga takut ga populer
Ga mau jabatan
Ga mau uang
Ga mau berbisnis yg akan memberatkannya pd dunia
.
Ikhlas spt surat Al ikhlas
Diantara 4 ayat tsb ga ada satu pun kata “ikhlas” disana
.
Iri kita tadz sama kepasrahan Antum
Tapi itu lah “value” antum
Ustadz ga bisa di beli
Dikasih jabatan wapres aja di tolak
Tapi kalau untuk Allah
Tanpa dibayarpun dateng sendiri
Antum selalu berada dmn letak suara umat yg lebih banyak membisiki bumi dan didengar di langit
.
Orang powerful sekalipun bingung cara menemui antum
Sedang Kita yg fakir ilmu selalu dibukakan pintu dng mudah
Waktu takziah ibunda sy menyaksikan sendiri, fihak yg biasanya bertentangan dng dakwah ustadz sekalipun ingin memanfaatkan momen pencitraan sm antum
.
Hidup ustadz utk dakwah,
Gaperlu diundang ke istana
Asal diizinkan dakwah masuk hutan
.
semoga dimasa yg akan datang
akan berhenti persekusi thdp ustadz spt di daerah jawa tengah timur dan Bali
Juga utk ulama2 lainnya
.
Sekarang guru2 kita sudah menegaskan posisinya
Cek juga posisi ustadz2 seperti
@oemar_mita
@hanan_attaki
@felixsiauw
@bachtiarnasir
@ustadzadihidayat
@aagym
@abdullahhadrami
@salimafillah
Dll
.
Jazakallah khair ustadz
sudah meyakinkan kami
Barakallahu fikum
.
#masyaallahtabarakallah
.
Guru2 kita sdh menunjukan, janganlah memisahkan Al Quran dan politik
Al quran dan hadits berisi politik,
politik dalam rumah tangga, dalam perdagangan dll apalagi dalam bernegara
Uniknya semua adab dlm profesi apapun ada disana
Semua dicontohkan baginda Rasulullah, saat beliau sebagai pedagang, imam, kepala rumah tangga dll
Apalagi adab berpolitik beliau sbgai pemimpin negara bgm beliau menerapkannya
.
Nah, utk yg berbeda
saling menghormati saja. Jika difahami pasti akan takjub bgm Al Quran melindungi hak2 utk yg berbeda keyakinan sekalipun dlm bernegara
Jadi? Kamu jadi sebarisan shaff sm kita?
Jumat, (12/04/2019)***