Bagansiapiapi – Selama kegiatan Ritual Bakar Tongkang 2019 di Kota Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, Riau, produksi sampah hingga 80 ton.
Sampah itu terdiri dari sampah rumah tangga, sampah dari hasil berjualan masyarakat (pedagang), sampah aktivitas sembahyang masyarakat Tionghoa (kertas sembahyang/ritual bakar tongkang) dan sampah sampah sisa makanan pengunjung yang hadir.
Hal itu di katakan Kepala Dinas DLH Kab Rohil. Suwandi S.Sos, saat di konfirmasi Sumatratimes.com Rabu (19/06/2019).
Dalam penanganan sampah sebanyak itu, lanjutnya. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil sudah mensiagakan sebanyak 150 orang petugas penyapu jalan yang tersebar di sepanjang jalan pusat kota Bagansiapiapi.
Bahkan kata Kadis DLH Rokan Hilir Suwandi S.Sos ratusan orang pasukan orange khususnya petugas penyapu jalan di lengkapi dengan 10 armada mobil sampah, satu (1) unit mobil tangki air (sekitar 25.000 liter) ini demi memastikan keadaan kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau tetap dalam keadaan yang bersih, asri dan nyaman di pandang mata.
“Sampah yang ditangani hampir 80 ton, Alhamdulillah dalam waktu singkat kota Bagansiapiapi kembali bersih,” pungkasnya, singkat dan padat. ( ST)
Editor : ST2