** Ada Lomba Memasak Sate Khas Pariaman
PARIAMAN – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengelar Festival Pesona Gandoriah 2019, pada 29 Juni hingga 3 Juli 2019. Di festival itu, Pemko Pariaman mengadakan lomba memasak sate khas Pariaman.
Sate Pariaman yang melegenda, masuk dalam agenda Festival Pesona Gandoriah yang akan dilaksanakan pemerintah Kota Pariaman.
“Peserta lomba merupakan pedagang sate, warga Pariaman, serta utusan dari desa atau kelurahan di kota setempat,” kata Kepala Bidang Promosi dan Kerja Sama Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Anwar, Senin, 24 Juni 2019, sebagai mana diberitakan Antara Sumbar.
Ia mengatakan diangkatnya lomba memasak sate disebabkan daerah itu memiliki sate yang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan sate asal daerah lain.
Bahkan, lanjutnya, sate khas Pariaman sudah banyak dijual di kabupaten dan kota di Sumbar sehingga dikenal oleh masyarakat luas yang sering disebut dengan “sate ajo”.
Untuk itu, lanjutnya, guna memeriahkan Festival Pesona Gandoriah pihaknya memasukkan lomba memasak sate ke dalam even tahunan itu.
“Kami menyediakan uang ganti rugi bagi peserta, dan sejauh ini sudah banyak pedagang, serta warga yang mendaftar untuk mengikuti lomba ini,” ujarnya.
Anwar menyampaikan pelaksanaan lomba tersebut juga untuk mempromosikan kepada masyarakat luas bahwa sate asal daerah itu aman dikonsumsi.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman menjadwalkan melaksanakan Festival Pesona Gandoriah 2019 pada 29 Juni hingga 3 Juli dengan melaksanakan delapan lomba guna menarik wisatawan ke daerah itu.
“Festival ini merupakan festival yang ke lima kalinya dilaksanakan semenjak 2015,” kata Anwar.
Ia mengatakan untuk festival yang dilaksanakan pada tahun ini diselenggarakan delapan lomba, yaitu festival kuliner sate Pariaman, lomba selaju sampan, randai, foto objek wisata, beruk memanjat kelapa, kreativitas anak, Gandoriah fiesta, dan lagu Minang.
Ia menyampaikan festival tersebut dilaksanakan di Pantai Gandoriah dengan total hadiah yang disediakan untuk delapan lomba itu yaitu mencapai Rp100 juta rupiah.
Editor: ST2