Cemilan atau makanan ringan atau snack, adalah favorit bagi semua kalangan, baik yang muda, tua bahkan anak kecil.
Dengan kelebihannya yang praktis, snack mudah dibawa kemana-mana, selalu ada disetiap saat dan juga mampu menanggulangi rasa lapar. Sebab itu, cemilan atau snack sebagai alternatif makanan yang paling dicari-cari.
Tapi tahukan kamu kandungan yang terddapat di makanan ringan ? Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai kandungannaya, sebagai mana dkutip dari kompasiana.com.
Zat pada Snack / Makanan Ringan
- Pewarna makanan:
Terletak pada bagian komposisi makanan yang tertera pada tulisan seperti tartazine, kuinolin, kuning FCF, karmoisin, ponceau, eritrosin.
- Pemanis buatan:
Banyak dari produsen makanan lebih menggunakan pemanis buatan daripada gula asli. Sebab bahan bakunya lebih murah. Jika terdapat tulisan aspartan, sakarin, sukralosa, assesulfam k pada komposisi makanan ringan, maka cemilan atau snack mengandung pemanis buatan.
- Pengawet makanan:
Rata-rata makanan ringan yang sanggup bertahan hingga satu tahun, berarti cemilan tersebut menggunakan bahan pengawet. Beberapa macam pengawet makanan ialah asam asetat, benzoate, sulfit dan garam nitrit.
Sekian penjelasannnya, dari rangkuman tersebut ditampilkan dampak buruk yang disebabkan zat aditif pada makanan ringan.
Berikut 4 dampak buruk snack:
- Hiperaktif pada Anak
Imun pada anak berbeda-beda. Jadi saat mengkonsumsi makanan ringan jangan terlalu banyak sebab efeknya akan menjadikan anak hiperaktif. Penyebab utamannya adalah banyaknya kandungan pemanis dan pewarna makanan buatan yang terdapat pada makanan ringan.
- Diabetes Tipe 2
Ini serius, bahwa tepung dan pemanis buatan sudah banyak dan menjadi hal lazim untuk digunakan produsen makanan untuk meningkatkan citarasa makanan. Tepung adalah karbohidrat yang akan berubah menjadi glukosa. Sedangkan yang mengkonsumsi dalam jumlah besar akan meningkatkan kandungan gula dalam darah dan menyebabkan diabetes tipe 2.
- Alergi Pada Makanan Tertentu
Alergi tidak hanya terjadi pada makanan saja. Tapi perlu diingan bahwa alergi yang disebabkan makanan dan terus-menerus akan menyebabkan penyakit berbahaya bila tidak sesegera mungkin untuk di atasi.
Segeralah ke dokter untuk periksa apa ada alergi atau tidak terhadap snack, agar dapat menjaga pola makan yang sehat.
- Obesitas/Kelebihan Berat Badan
Fakta tiap makanan ringan dalam kemasannya mengandung 300-400 kalori dan kebutuhan dalam tubuh setiap harinya hanya 2000 kalori.
Bayangkan saya jika kamu bisa makan 10 bungkus snack setiap harinya maka bisa dipastikan kamu akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Dengan penyakit yang bisa dibilang sangat merugikan ini, kamu akan mengalami penurunan kinerja ditambah akan mudahnya diserang penyakit.
Mau tau rekomendasi makanan ringan yang sehat ?? Nih coba aja makanan ringan terbuat dari kentang asli + hanya mengandung kurang dari (tidak lebih) 100 kalori.
Perlu diketahui juga, bahwa makanan ringan ini dibuat menggunakan gula murni, sehingga sangat aman bila dikonsumsi oleh anak kecil, orang muda, bahkan orang tua sekalipun.
Bila kamu tidak mau membeli makan ringan, kamu bisa kok membuatnya dengan resep sederhana. Lebih aman membuat snack sendiri lho…
Editor: ST2