• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri
Minggu, Desember 7, 2025
SumatraTimes
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

    Polres Rohil Kembali Menangkap Kurir Residivis, Barang Bukti Sabu 79,98 Kg

    Polres Rohil Kembali Menangkap Kurir Residivis, Barang Bukti Sabu 79,98 Kg

    Muhammad Arsyad : PMII Harus Jadi Motor Gerakan Era Baru

    Muhammad Arsyad : PMII Harus Jadi Motor Gerakan Era Baru

    DPP Kembali Amanahkan Kursi Nomor 1 DPD PAN kepada Armansyah 

    DPP Kembali Amanahkan Kursi Nomor 1 DPD PAN kepada Armansyah 

    Kepenghuluan Darussalam Cepat Tanggap Berikan Bantun ke Masyarakat Terdampak Angin Badai

    Kepenghuluan Darussalam Cepat Tanggap Berikan Bantun ke Masyarakat Terdampak Angin Badai

    Penghulu Sinaboi Berikan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Musibah Angin Kencang 

    Penghulu Sinaboi Berikan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Musibah Angin Kencang 

    Kini, Kabid Jalan & Jembatan PUTR Rohil Tak Berani Balas Konfirmasi 

    Kini, Kabid Jalan & Jembatan PUTR Rohil Tak Berani Balas Konfirmasi 

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Polres Rohil Melakukan Giat Pemusnahan BB Shabu 79.98 Kg

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Ketua TP PKK Rokan Hilir Resmi di Jabat Indah Septiani Charles S.AB

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

    Warga yang Hilang 8 Hari di Hutan  Sungai Bakau Telah Ditemukan

    Polres Rohil Kembali Menangkap Kurir Residivis, Barang Bukti Sabu 79,98 Kg

    Polres Rohil Kembali Menangkap Kurir Residivis, Barang Bukti Sabu 79,98 Kg

    Muhammad Arsyad : PMII Harus Jadi Motor Gerakan Era Baru

    Muhammad Arsyad : PMII Harus Jadi Motor Gerakan Era Baru

    DPP Kembali Amanahkan Kursi Nomor 1 DPD PAN kepada Armansyah 

    DPP Kembali Amanahkan Kursi Nomor 1 DPD PAN kepada Armansyah 

    Kepenghuluan Darussalam Cepat Tanggap Berikan Bantun ke Masyarakat Terdampak Angin Badai

    Kepenghuluan Darussalam Cepat Tanggap Berikan Bantun ke Masyarakat Terdampak Angin Badai

    Penghulu Sinaboi Berikan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Musibah Angin Kencang 

    Penghulu Sinaboi Berikan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Musibah Angin Kencang 

    Kini, Kabid Jalan & Jembatan PUTR Rohil Tak Berani Balas Konfirmasi 

    Kini, Kabid Jalan & Jembatan PUTR Rohil Tak Berani Balas Konfirmasi 

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
SumatraTimes
No Result
View All Result
Home Infotorial

China Diminta Lepaskan Musllim Uighur

1 Agustus 2019
in Infotorial

China perluas kamp-kamp penahanan Muslim Uighur. Aktifitas muslim Uighur dibawah senjata otomatis tentara komunis China. f-net

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

JAKARTA — Diaspora Uighur di berbagai negara menantang China untuk membuktikan klaim mereka bahwa 90 persen Muslim yang ditahan di kamp-kamp di Xinjiang sudah dibebaskan.

Dikutip dari CNN Indonesia.com, tantangan ini digemakan melalui berbagai jejaring sosial dengan tanda pagar #Provethe90% oleh para diaspora Uighur, termasuk Guly Mahsut, yang kini tinggal di Kanada.

Melalui Twitter, Mahsut membantah klaim China bahwa sebagian besar Muslim di kamp Xinjiang sudah dibebaskan. Ia mengatakan bahwa para kerabatnya saja masih berada di dalam kamp.

“Itu sama sekali tidak benar. Salah satu sepupu saya, juga pemandu wisata, dan suami teman saya masih di dalam kamp,” kata Mahsud, kepada AFP.

Ia kemudian mengunggah sejumlah foto kerabatnya yang masih berada di dalam kamp dengan tambahan tagar #Provethe90%.

Tagar itu juga digunakan oleh Arfat Erkin, seorang mahasiswa Uighur yang sedang menuntut ilmu di Amerika Serikat.

Erkin mengaku bahwa sampai saat ini ia masih tidak bisa menghubungi ayahnya yang diduga ditahan di kamp di Xinjiang.

“China tidak perlu mengatakan bahwa mereka sudah dibebaskan jika memang benar sudah dibebaskan,” tulis Erkin.

Ia kemudian menulis, “Mereka hanya harus memberikan akses normal kepada jurnalis ke kamp-kamp itu, bukan kamp yang sudah dipersiapkan, dan memberikan izin resmi kepada Uighur untuk menghubungi kerabatnya di luar negeri”.

Senada dengan Erkin, Bahram Sintash juga menuturkan kisah ayahnya, seorang mantan editor surat kabar, yang diduga ditahan di kamp di Xinjiang sejak Desember 2017 lalu.

Tak hanya itu, Bahram juga mengunggah foto masjid yang sudah hancur lebur di dekat daerah Xinjiang.

Di sekitar masjid itu, banyak kamp yang diduga digunakan China untuk mendoktrin jutaan etnis minoritas muslim (Islam) dengan ajaran komunis.

Ketika ditanya soal tantangan pembuktian ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan bahwa ia tidak tahu ‘jumlah pasti’ orang yang sudah keluar dari kamp.

Tak menjawab pertanyaan, Hua malah membahas bahwa, “keadaan Xinjiang yang sebenarnya sangat jauh bereda dari yang digambarkan dalam media-media Barat”.

Ia pun memastikan bahwa China akan membuka akses untuk jurnalis ke Xinjiang dalam waktu dekat. Namun, sejumlah pengamat menganggap gambaran nyata keadaan di Xinjiang sangat sulit terungkap, sebab pemerintah sangat membatasi akses jurnalis.

Jurnalis AFP saja mengaku selalu diikuti pria berpakaian preman. Mobil jurnalis itu juga dihadang, dan diarahkan ke jalan lain ketika hendak mendekati sejumlah kamp.

“China membuat pernyataan yang tidak bisa diverifikasi, cara kotor untuk menghindari kekhawatiran dunia atas penahanan massal Uighur, dan anggota etnis minoritas lainnya di Xinjiang,” kata Direktur Kajian Asia Timur Amnesty International, Nicholas Bequelin.

 

Editor : Amran

ShareTweetSend
SumatraTimes

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.