INHIL – Kanit Reskrim Polsek Keritang, Polres Indragiri Hilir (Inhil), menjadi korban penikaman di Desa Kota Baru, Kecamatan Keritang, Senin (18/8) malam lalu.
Dikutip dari TribunTembilahan.com, penikaman dilakukan warga bernama Hendri (31), ketika dia hendak ditangkap di Parit 1 Desa Kota Baru.
Hendri beberapa hari terakhir dilaporkan meresahkan warga Kota Baru. Dia dilaporkan mengancam sekelompok warga dengan senjata tajam, pada Minggu (18/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing, menceritakan saat itu warga sedang duduk di depan rumahnya di Jalan Sukamulya, Desa Kota Baru.
“Kemudian pelaku lewat dan berkata kepada mereka,”Ngapa kalian sibuk–sibuk di sini, macam jalan nenek moyang kalian aja yang punya,” ujar Indra, menerangkan kepada Tribun, Selasa (20/8).
Tidak hanya sampai di situ, pelaku pulang ke rumah, dan kembali sambil membawa parang sehingga warga berlarian dari tempatnya.
Selanjutnya, Senin (19/8) malam sekira pukul 20.30 WIB, Kanit Reskrim Polsek Keritang Ipda Hendrizal, Kanit Intelkam Ipda I Gusti Putu PM, serta tiga personel Polsek Keritang melakukan penangkapan terhadap Hendri di Jalan Suka Damai, Dusun Takwa, Desa Kota Baru, Seberida, Kecamatan Keritang.
Ketika itu, petugas menemukan pelaku sedang memegang badik kecil bersarung putih. Petugas pun melakukan mediasi agar pelaku menyerahkan diri, namun justru mengeluarkan badik dari sarungnya.
Kanit Reskrim Ipda Hendrizal lalu melakukan tindakan represif dengan cara memberikan waktu sampai hitungan ketiga, dan melepas tembakan peringatan ke udara. Ketika itu pula pelaku menyerang Hendrizal dengan badik di tangannya.
“Mendapat serangan pelaku, Kanit Reskrim lalu menembak pelaku dan serpihan peluru mengenai warga bernama Sipir, sehingga mengalami luka di perut bawah,” tutur Indra Lamhot.
Akibat serangan itu, Ipda Hendrizal mengalami luka robek di bagian siku kiri dan luka tusukan di punggung kiri.
Sedangkan Hendri mengalami setidaknya tiga kali tembakan. Luka antara lain robek di kepala belakang kanan, luka tembak di siku kiri, luka tembak pinggang belakang kanan, luka tembak antara pantat dan selangkangan kiri, lebam di lengan kiri atas, dan luka tembak di paha belakang.
Selanjutnya, Hendrizal beserta pelaku dibawa ke Puskesmas Kotabaru Seberida. Sementara Sipir yang jadi korban serpihan peluru dalam kondisi baik setelah dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Sedangkan Hendri meninggal di Puskesmas Kotabaru Siberida.
“Setelah perawatan di Puskesmas Kotabaru Seberida, pelaku tidak tertolong (meninggal dunia). Satu badik kecil dengan sarung putih diamankan sebagai barang bukti,” tambah Indra Lamhot.
Editor : Amran