ROHIL – Ratusan masyarakat berkumpul di Kantor Penghulu Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Senin, 23 September 2019. Ratusan masyarakat tersebut adalah pemilik lahan yang akan terkena lintasan survey.
Mereka dikumpulkan untuk mendengarkan sosialisasi kegiatan survey seismik 2D SKK Migas PT Pertamina Hulu Energi Siak (PTPHE Siak) di Kantor Kepenghuluan Labuhan Papan, Jalan Khalipah Ali, di Labuhan Papan, Tanah Putih Tanjung Melawan.
Hadir Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Robi Kurniawan SSTP MSi, Plt Penghulu Labuhan Papan Musrial, dan Forkopimcam. Juga security officer dari Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI, Kapten I Gede Indrayana, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kepenghuluan Labuhan Papan.
Firman Amir, Unit Head Humas dalam kegiatan Survey Seismik 2D PT PHE Siak memaparkan tahapan survey, dan perekaman yang akan dilakukan di wilayah kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.
“Tahapan yang sangat panjang membutuhkan peran serta masyarakat supaya usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional bisa terpenuhi,” jelas Firman Amir.
Dikatakannya, survey seismik dilakukan agar dapat menemukan cadangan-cadangan minyak bumi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Survey seismik itu melakukan foto terhadap lapisan bawah permukaan bumi untuk melihat seperti apa lapisan bumi di areal tempat dilakukan survey, “bebernya.
Langkah awal survey dengan melakukan pengukuran topografi, kemudian melakukan pendataan kepemilikan lahan awal yang selanjutnya melakukan sosialisasi serta tindakan aksi ke lapangan. Dalam melakukan aksi kegiatan survey, katanya, PHE Siak melakukan pengeboran dangkal di sejumlah titik.
“Kemudian pembentangan kabel, serta pemasangan alat sensor (alat menangkap getaran) di sejumlah titik lintasan survey yang selanjutnya melakukan perekaman data lapisan bumi,” tutur Firman Amir.
Setelah melakukan perekaman, jelas Firman Amir, PT PHE Siak akan melakukan pendataan akhir kepemilikan tanah masyarakat yang terkena lintasan survey. Pendataan ini dilakukan bersama pihak kepenghuluan yang dibantu ketua RT setempat.
“Setelah melakukan perekaman dilakukan pendataan akhir. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data secara detail agar tidak terjadi salah nama kepemilikan,” terangnya.
Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Robi Kurniawan, ketika ditemui usai sosialisasi menjelaskan bahwa masyarakat dikumpulkan guna mendengarkan kegiatan sosialisasi yang di paparkan oleh PT PHE Siak. Sosialisasi ini dilakukan agar penyampaian survey seismik 2D dapat diterima masyarakat dengan baik.
“Tadi kita dengan masyarakat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Sama- sama kita komitmen untuk mensukseskan pelaksanaan ini. Dimana pelaksanaan ini kurang lebih selama dua bulan,”ujar Camat.
Dikesempatan itu, Camat mengharapkan kepada pihak PT PHE Siak dapat mengakomodir kondisi sosial kemasyarakatan. Berdasaran penjelasan Robi, perusahaan perminyakan tersebut akan melakukan survey di di lima kepenghuluan, dan satu kelurahan. Survey yang dilakukan akan mengenai tanah lahan kebun, dan halaman rumah masyarakat.
“Survey dilakukan dari Kepenghuluan Labuhan Papan, Mesah, Batu Hampar, Melayu Tengah, Melayu Besar, hingga Kelurahan Melayu Kota. Tetapi yang paling banyak lintasan survey di Kepenghuluan Labuhan Papan,” tutur Robi.
Camat mengharapkan kegiatan ini dapat mensejahterakan masyarakat dengan mengakomodir setiap kepentingan masyarakat.
“Kita juga berharap sukses dikemudian hari nanti, sehingga ada sumber ladang minyak baru di Rohil, khususnya di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Tentu dengan adanya ladang minyak akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkas Robi. (sarbaini)
Editor: Amran