• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri
Kamis, November 6, 2025
SumatraTimes
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

    Melalui Program BLT, Penghulu Sungai Bakau Harapkan Ekonomi Masyarakat Meningkat 

    Melalui Program BLT, Penghulu Sungai Bakau Harapkan Ekonomi Masyarakat Meningkat 

    Tekan Angka Kemiskinan, Kepenghuluan Sungai Nyamuk Salurkan BLT ke 45 Warga Kurang Mampu

    Tekan Angka Kemiskinan, Kepenghuluan Sungai Nyamuk Salurkan BLT ke 45 Warga Kurang Mampu

    Wabup Rohil Ungkap Pekerjaan Halte Sungai TPTM Plafonnya Rusak dan Tiangnya Miring

    Wabup Rohil Ungkap Pekerjaan Halte Sungai TPTM Plafonnya Rusak dan Tiangnya Miring

    Pembangunan Jalan Kuning Jalil Panipahan, Mardani Jhoni : Terimakasih Bupati dan Wabup

    Pembangunan Jalan Kuning Jalil Panipahan, Mardani Jhoni : Terimakasih Bupati dan Wabup

    Jalan Lintas Sinaboi- Bagansiapiapi rusak Parah, Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah 

    Jalan Lintas Sinaboi- Bagansiapiapi rusak Parah, Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah 

    Kajari Rohil Andi Adikawira Putera Dapat Apresiasi Berkinerja Sangat Baik dari Insan Pers dan Mahasiswa

    Kajari Rohil Andi Adikawira Putera Dapat Apresiasi Berkinerja Sangat Baik dari Insan Pers dan Mahasiswa

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Masyarakat Sungai Bakau Adakan Musyawarah Terkait Rencana Atip Jalan

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Puluhan Karyawan Jumpa Bupati H. Bistamam Bahas Bank Rohil, Tapi Kesimpulannya

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

    Dongkrak Perekonomian Daerah, Penghulu Sinaboi Rafika Salurkan BLT Tahun 2025

    Melalui Program BLT, Penghulu Sungai Bakau Harapkan Ekonomi Masyarakat Meningkat 

    Melalui Program BLT, Penghulu Sungai Bakau Harapkan Ekonomi Masyarakat Meningkat 

    Tekan Angka Kemiskinan, Kepenghuluan Sungai Nyamuk Salurkan BLT ke 45 Warga Kurang Mampu

    Tekan Angka Kemiskinan, Kepenghuluan Sungai Nyamuk Salurkan BLT ke 45 Warga Kurang Mampu

    Wabup Rohil Ungkap Pekerjaan Halte Sungai TPTM Plafonnya Rusak dan Tiangnya Miring

    Wabup Rohil Ungkap Pekerjaan Halte Sungai TPTM Plafonnya Rusak dan Tiangnya Miring

    Pembangunan Jalan Kuning Jalil Panipahan, Mardani Jhoni : Terimakasih Bupati dan Wabup

    Pembangunan Jalan Kuning Jalil Panipahan, Mardani Jhoni : Terimakasih Bupati dan Wabup

    Jalan Lintas Sinaboi- Bagansiapiapi rusak Parah, Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah 

    Jalan Lintas Sinaboi- Bagansiapiapi rusak Parah, Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah 

    Kajari Rohil Andi Adikawira Putera Dapat Apresiasi Berkinerja Sangat Baik dari Insan Pers dan Mahasiswa

    Kajari Rohil Andi Adikawira Putera Dapat Apresiasi Berkinerja Sangat Baik dari Insan Pers dan Mahasiswa

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
SumatraTimes
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Dosa Dan Bencana

29 Januari 2018
in Berita Utama, Infotorial, Kabar Sumatera, Penyejuk Qalbu
Dosa Dan Bencana

Menyegerakan diri untuk bertaubat secara Kaffah.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

oleh: KH. Bachtiar Ahmad

=====================

Sumatratimes.com,Rokanhilir – Banyak orang yang memandang dan berpikir tentang berbagai macam musibah yang menimpa manusia hanya dengan logikanya saja dan sama sekali tak ada kaitannya dengan apa yang telah ditegaskan Allah  sebagaimana yang banyak dijelaskan oleh Al-Quran.

Mereka berpikir, bahwa terjadinya becana alam berupa letusan gunung berapi, banjir, gempa bumi, kekeringan, kelaparan dan lain-lain sebagainya itu hanyalah sebagai fenomena alam saja.

Photo Ilustrasi bencana,by Internet.

Salah satu kejadian alam yang bisa dijelaskan secara rasional sebab-sebabnya berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Termasuk di dalamnya adalah tumbuhnya krisis ekonomi kehidupan yang berkepanjangan, yang menimbulkan berbagai macam dampak negatif dalam kehidupan bermasyarakat seperti hilangnya rasa aman; munculnya beragam kejahatan dan lain sebagainya.

Berbeda dengan kelompok di atas, maka bagi orang-orang yang beriman tentunya mereka yakin; Bahwa terjadinya bencana di muka bumi ini, adalah sangat erat kaitannya dengan dosa dan tingkah laku yang dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini setiap orang yang beriman tentulah yakin, bahwa bila umat manusia   terus menerus menentang perintah-perintah Allah; melanggar larangan-larangan-Nya, maka bencana demi bencana, serta krisis demi krisis akan datang silih berganti. Hal inilah yang tersirat dan tersurat dalam firman Allah:

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”                                                                                                                            (Q.S. Ar-Rum: 41)

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (Q.S. An-Nahl: 112)

Tsunami Aceh,Allah menunjukkan kebesarannya,Masjid Selamat dari amukan Tsunami

Untuk kedua ayat di atas, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu memberi ulasan dengan mengatakan: “Ayat-ayat yang mulia ini memberi pengertian kepada kita bahwa Allah itu Maha Adil dan Maha Bijaksana, Ia tidak akan menurunkan bala’ dan bencana atas suatu kaum kecuali karena perbuatan maksiat dan pelanggaran mereka terhadap perintah-perintah Allah.

Oleh sebab itu seyogianyalah kita memahami, bahwa jika  umat manusia masih terus menerus menentang perintah-perintah Allah, melanggar larangan-laranganNya, maka bencana demi bencana, serta krisis demi krisis akan datang silih berganti sehingga mereka betul-betul bertaubat kepada Allah.

Sekalipun secara logika di tempat itu tidak ada faktor (kerusakan) alam yang diperkirakan dapat menyebabkan terjadinya bencana. Dan ini bisa kita simak dari  kondisi bencana yang dalam beberapa kurun waktu ini yang banyak terjadi; khususnya di negeri yang kita  cintai ini, maka barangkali dapat kita simpulkan; Bahwa terjadinya bencana tersebut mungkin saja terjadi lantaran banyaknya kemaksiatan  dan kedurhakaan yang telah kita lakukan kepada Allah.

Cobalah lihat agak sejenak keadaan di sekitar kita, maka kita dapat menyaksikan berbagai macam praktek kemaksiatan terjadi secara terbuka dan merata di tengah-tengah masyarakat. Perjudian marak dimana-mana, prostitusi demikian juga, narkoba merajalela, pergaulan bebas semakin menjadi-jadi, minuman keras menjadi pemandangan sehari-hari, korupsi dan manipulasi telah menjadi tradisi serta pembunuhan tanpa alasan yang benar telah menjadi berita setiap hari.

Bahkan ada pula upaya untuk melegalisasi LGBT yang dilaknat Allah. Pertanyaannya sekarang adalah; Mengapa segala kemungkaran ini bisa merajalela di tengah-tengah masyarakat atau bangsa Indonesia  yang mayoritas penduduknya adalah muslim ini?

Photo by Internet

Hal tersebut tentu saja adalah lantaran tidak ditegakkannya kewajiban   amar ma’ruf nahi mungkar secara serius; Baik oleh individu maupun pemerintah sebagai institusi yang paling bertanggung jawab dan paling mampu untuk memberantas segala macam kemungkaran tersebut. Sebab bagaimanapun juga, maka pemerintahlah yang memiliki kekuatan dan otoritas untuk melakukan tindakan amar ma’ruf nahi mungkar tersebut. Walaupun hakikatnya pelaksanaan amar ma’ruf nahi mungkar tersebut adalah  kewajiban setiap individu muslim sebagaimana sabda Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam:

“Barangsiapa  di antara  kalian melihat kemungkaran, hendaklah merubahnya dengan tangannya, bila tidak mampu ubahlah dengan lisannya, bila tidak mampu ubahlah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman”(HR. Muttafaq ‘alaihi dari Abu Hurairah r.a)

Namun demikian lantaran pelaksanaan amar ma’ruf nahi mungkar secara individual tersebut memiliki resiko yang sangat tinggi dan tidaklah seefektif  yang dapat dilakukan oleh pemerintah, maka sejatinya pemerintahlah yang harus lebih bertanggung jawab dalam hal ini. Dan keadaan ini sesuai pula dengan pernyataan Usman bin Affan r.a: “Sesungguhnya Allah telah memerintahkan untuk mencegah kemungkaran dengan sulthan (kekuasaan pemerintah) terhadap apa yang tidak bisa dicegah dengan Al-Qur’an”

 Sementara itu syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan pula:  “Sesungguhnya kekuasaan mengatur masyarakat adalah kewajiban agama yang paling besar, karena agama tidak dapat tegak tanpa negara. Dan karena itulah Allah mewajibkan kepada setiap pemerintahan untuk menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar, menolong orang-orang teraniaya. Begitu pula kewajiban-kewajiban lain seperti jihad, menegakkan keadilan dan penegakan sanksi-sanksi atau perbuatan pidana. Semua ini tidak akan terpenuhi tanpa adanya kekuatan dan pemerintahan” (As Siyasah Asy Syar’iyah)

Selanjutnya dengan memperhatikan penjelasan-penjelasan di atas, maka sudah saatnyalah pemerintah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dan setiap individu; khususnya kaum Muslimin meningkatkan nilai ketaatan dan ketakwaan mereka kepada Allah dalam rangka mempersempit tumbuhnya dosa dan kemungkaran terhadap Allah, yang dengan itu Allah berkenan melindungi kita dari bencana demi bencana. Wallahua’lam.

Bagansiapiapi, 13 Jumadil Awal  1439 H / 30 Januari 2018.(R1)

 

 

ShareTweetSend
SumatraTimes

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.