Sumatratimes.com.Rokanhilir – – Bupati Lira Zacky Al Masry meminta Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Rokanhilir Transparan dalam mengelola Dana Parkir kedai kopi dan sejumlah rumah makan,Cafe,mini Market,Perhotelan dan sejumlah tempat tempat yang di wajibkan membayar pajak distribusi ke PAD.
Pasalnya Pemerintah Kabupaten Rokanhilir seringkali pada di setiap kesempatan dan acara mengeluh kan keuangan Daerah sedang mengalami Defisit.
Padahal jika setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten terutamanya Dinas Perhubungan mau menata PAD dengan baik,benar dan transparan maka berkemungkinan besar istilah defisit anggaran yang menghantui masyarakat sejak tahun 2016 lalu tidak akan pernah di dengar oleh Masyarakat.
” Akhirnya kan terbongkar,bahwa mereka (Pejabat Elit) lah penyebab terjadinya Defisit Anggaran karena tidak cermat dalam mengelola anggaran APBD dan kemudian tidak bisa mendatangkan pemasukan dari sumber lain ke Kas Daerah.Demikian papar Zacky Masri Kamis (22/03) sehingga membuka wawasan bagi setiap yang membaca berita ini.
Menurut Zacky,Pihaknya pernah menangkap basah salah satu petugas Perhubungan yang bermain mata di lapangan,ketika Iuran perbulan di kutip sebanyak Rp 300.000 ribu sebulan ternyata pihak (Oknum) yang di curigai tersebut hanya memberi Karcis parkir sebanyak 20 Lembar dengan harga satu buah karcis sebesar Rp 1000.
” Itu baru dari segi karcis parkir,belum lagi izin Hotel dan bangunan bangunan megah di Bagansiapiapi sekitarnya,masa bangunan sudah siap ,Perizinan IMB tidak ada.tandasnya mengkritik namun dalam tetap dalam kontek membangun.
Justru kata Zacky, dari kejadian Defisit anggaran dalam tiga tahun terakhir yang melanda Rokanhilir seharusnya pihak penyelenggara Pemerintah Mulai dari Bupati,Wakil Bupati,Sekda bersama ketua DPRD atau pun pejabat Setingkat Kepala Dinas saling Introspeksi kinerja dan berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi ini.tandasnya dengan segudang solusi.(R1)