Sumatratimes.com.Rokanhilir – Salah satu Putra Bagansiapiapi Ardiandi harumkan nama daerah dalam ajang Olimpiade kependudukan BKKBN tahun 2017. Berkat kegigigihan Siswa SMAN 1,dia meraih Juara 2 pada event tersebut.
Ajang Olimpiade Kependudukan, yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau tersebut dilaksanakan pada tanggal 24-25 Maret 2018 di Alam Mayang Pekanbaru diikuti oleh perwakilan setiap Kabupaten/Kota.
“Ada 3 kategori yang diperlombakan yaitu Karya tulis ilmiah Kependudukan, Pidato Kependudukan dan juga musik Rap Kependudukan. meskipun Rokan Hilir hanya mengutus satu peserta dikategori pidato kependudukan namun dialah yang tampil sebagai juara II. Papar Kepala Badan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Pemberdayaan Perempuan, Sri Rahayu melalui Kasinya Henny Zubaidah, S.Sos kepada wartawan.
Menurut Henny,Persaingan yang cukup sengit telah dilalui dan dirasakan oleh Putra bungsu dari pasangan Ahmad Jalal dan Surtinah ini, namun karena semua peserta merupakan pemenang dari utusan Kabupatennya masing-masing sehingga dengan Perjuangan yang kuat Ardiandi berhasil menarik Perhatian dewan Juri.
“Alhamdulillah,rasa syukur dan berbaur kebahagian karena satu satunya utusan Rohil berhasil memboyong juara 2 dikategori lomba tersebut dan lewat kemenangan Ardiandi inilah nama Rokan Hilir harum di kancah Riau.tandsnya.
Tahun Sebelumnya Putri Rokan Hilir Yusni wati. juga berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi dan meraih juara 3 tingkat Nasional pada lomba pidato kependudukan dan pada 2015 meraih juara 3 nasional diajang yang sama oleh Melli Yani.
Mereka ini tambah Henny Zubaidah, S.Sos adalah kakak-beradik yang mejadi kebanggaan luar biasa buat Orang tua.Keluarga dan darimana asal Sekolahnya sehingga menjadi contoh bagi anak anak lain dan Terkhusus Masyarakat Rokan Hilir patutlah berbangga karena memiliki generasi muda berprestasi yang berhasil mengharumkan nama Kabupatennya di kancah Provinsi maupun Nasional.
“Pemenang lomba kependudukan ini mendapatkan hadiah berupa uang saku dan trofi serta sertifikat pemenang. Implikasinya, melalui program ini diharapkan seluruh remaja akan menjadi Generasi Berencana. Karena sasaran dari program ini adalah remaja yang merupakan generasi penerus bangsa.Tandasnya.(R1)