Sumatratimes.com.Rokanhilir – Ternyata……..Oh ternyata………
Semuanya tidak terbukti,yang kami terima selaku Ketua RT hanya 2 bulan gaji yakni Januari dan februari 2018 (sebesar Rp. 250.000,-× 2) = Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
Demikian keluhan salah seorang Ketua RT Di Kel Bagan Barat,Kec Bangko yang Kecewa dengan janji Plt Bupati Djamiluddin bahwa sesuai dengan pernyataan nya di media online akan membayar gaji tunda bayar tahun 2017 sebanyak 3 bulan (Oktober,November,Desember) selanjutnya Plt Bupati berjanji akan membayar gaji tahun 2018 sebanyak 2 bulan (Januari dan Februari)
Ternyata lanjut Ridayanti Janji yang sudah terucap Plt Bupati kepada khalayak Publik tersebut tidak di tepati,sebab pihak RT baru baru ini hanya menerima gaji sebanyak 2 bulan tahun 2018.
“Janjinya sich akan dibayar,Hahaha……ternyata PHP” tulisnya di akun Medsos Pribadi milik ketua RT bagan barat ini serya menstag 30 Orang teman temannya yang di sertai Komentar Nitizen dengan berbagai tanggapan Positif dan negative.
Ridayanti SH mewakili ketua RT Se Kabupaten Rokanhilir berharap Pemkab Rohil dapat merealisasikan Pembayaran Gaji ketua RT tahun 2017 yang di tunda bayar sesuai dengan apa yang telah di Janjikan Plt Bupati dan Jika seandainya tidak mampu memenuhi janji, Ketua RT berprofesi sebagai Pengacara ini menginginkan supaya Pejabat teras di lingkungan Pemkab Rohil tidak lagi membuat statement yang memberikan Harapan dan angin segar ke pada Masyarakat (Publik).
“Wahai bapak PLT Bupati, kami selaku ketua RT berharap bayarlah gaji kami yg tdk seberapa secepatnya sesuai dgn janji bapak, klu toh gk mampu tuk membayarnya knapa bapak berani membuat statement seperti ini.
Maaf beribu maaf, jika saya salah dlm mengungkapkan mohon dimaafkan.
#kecewa#
#janji palsu#”tandasnya kecewa seraya menantang awak media menerbitkan berita ini ke media Online.
Terpisah Plt Bupati Rokanhilir saat di mintai tanggapan oleh Sumatratimes.com melalui telepon seluler Selasa (10/04) mengenai tidak terealisasinya pembayaran gaji tunda bayar tahun 2017 ternyata belum bersedia memberikan hak jawabnya,bisa jadi saat ini Plt Bupati Sedang sibuk menjalankan Tugasnya selaku kepala Daerah.(R1)