Rokan Hilir – Kalau dapat gading bertuah. Jangan letakkan atas pelana. Kalau di ingat pesan Hang Tuah.Takkan Melayu hilang di dunia.
Demikian lah bait Pantun,Pepatah petitih yang di goreskan oleh salah seorang anak kemenakan yang bertempat tinggal di Kec.Tanah Putih A.S.Abdul Majid sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap keberadaan Lembaga Adat Melayu Rohil (LAMR).
“Ketika ini pergerakan nya dapat di katakan mati suri dengan Harapan Bangkitlah demi menyongsong perubahan Melayu yang lebih baik,ujarnya, Jumat (14/09).
Menurutnya,saat ini LAMR.Terkesan ikut politik praktis sehingga kurang wibawa dimata masyarakat Melayu itu sendiri maupun di mata yang lainnya.

Bagansiapiapi
Bahkan di dapati Lembaga ternama yang sangat eksis memberikan gelar terhormat kepada tokoh – tokoh terpilih sangat jarang bersuara terhadap persoalan – persoalan yang terjadi dimasyarakat selama ini.
Mirisnya lagi sambung Majid person di Lembaga yang diamanahkan tak bisa menjalankan fungsi dan peran yang semestinya dan tak lagi sebagai sumber rujukan untuk anak kemenakan belajar adat istiadat.
“LAMR harus kembali menjadi penegak marwah Negri dalam banyaknya persoalan daerah yang di alami oleh anak Melayu.
Mudah-mudahan lanjutnya lagi kedepan Jangan sampai negri ini dianggap tak beradat dan tak bertuan hanya di karenakan yang diamanahkan tak mampu menegakkan adat.
“Mari kita bersama-sama duduk membualkan marwah negri ini dalam niat memperbaiki dan mencari solusi. Harapnya yang menginginkan Negeri Melayu takkan hilang di bumi.
Senada itu, salah seorang Ulama kondang di Bagansiapiapi Drs H.Wan Ahmad Syaiful juga berpendapat bahwa Bukan LAM ( lam alif ) saja yang belum/ tak nampak sepak terjangnya tapi boleh di katakan hampir semua lembaga – yang ada di Rohil seperti BNK.BAZ.KONI.LPTQ. IPHI KORPRI dan lain sebagainya hanya tampil di acara tertentu menurut Organisasinya yang tampil dalam kegiatan Ceremonial semata.
“Dalam ilmu mengatur tidak adanya kemampuan menejemen pengurus terutama ketuanya. Nanti saye sambung di mobil ke Pku. Tandasnya memberitahu.
Sebenarnya masih banyak lagi harapan harapan beserta masukkan baik yang – ingin di sampaikan oleh anak kemenakan,Cucu dan Cicit kepada pemangku jabatan pengurus Lamr namun sayang ruangan ini terbatas.
“Kalau sama – sama orang LAM mengoreksi kinerja internal, kita rasa kurang elok Tapi sangat elok dan setuju sekali jika LAM Rohil memang dah layak untuk di koreksi dan mereformasi kinerja ketua sekarang ( Dato’ Rasid Abizar ),intinya LAM Rohil tak perlu alergi dari kritikan Masyarakat, tandas salah seorang anggota Lamr. Yang tidak mau nama nya dipublikasikan.
Hingga berita ini terbit awak media sudah berupaya menghubungi ketua Lamr. Rasid abizar yang saat ini aktif sebagai salah seorang DPRD Rohil Melalui via telepon 0811706xxxx dan berusaha mendatangi kediaman nya namun tidak dapat di temui. (R1)