RokanHilir – Bupati Rokan Hilir H.Suyatno A.Mp Kembali mengingatkan parangkat Penghulu atau pun Bumdes supaya ekstra hati hati dalam mengelola Keuangan (dana) Desa.
Peringatan waspada pertanda, sayangnya seorang Pemimpin terhadap rekan rekan Pengguna Anggaran khususnya Perangkat Desa itu Bupati sampaikan di tengah acara Sosialisasi Workhsop dan konsultasi Bendahara desa dan Bumdes Se – Kabupaten Rokan Hilir yang di selenggarakan di Hotel Rasa Sayang Bagansiapiapi Senin (3/11).
Dalam sambutannya Bupati sempat menyayangkan bahwa kegiatan Sosialisasi Workhsop dan konsultasi Bendahara desa dan Bumdes Se – Kabupaten Rokan Hilir di laksanakan oleh PT.Tunggal Perkasa padahal Selaku Pimpinan Daerah, Bupati sangat Berharap seharusnya pihak OPD terkait lah yang seharusnya menyelenggarakan dan memberikan pemahaman Hukum terhadap Bumdes Se – RokanHilir.
“Ini kenapa dari PT Elang perkasa yang muncul,dari Pemkab mana,karena pajak Rohil cukup menjajikan ulas Bupati H.Suyatno di hadapan para hadirin yang menghadiri acara Whorkshop tersebut seakan akan bertanya Tanya.
Bupati menjabarkan bahwa dengan terselenggaranya acara tersebut merupakan langkah positif bagi perangkat desa dalam hal pengelolaan dana desa, tujuannya tak lain tak bukan sebut Bupati agar nantinya tidak berurusan dengan Hukum.
Diharapkannya juga kepada narasumber dapat memberikan hal hal terbaik untuk Negri ini,karena tiga zona pertama telah di selenggarakan di Kec.Bangko kota Bagansiapiapi, termasuk juga lanjutnya lagi pelaksanaan acara di Ujung Tamnjung dan kecamatan Bagan Sinembah.
”Saya ingatkan kepada Bumdes agar Ekstra hati hati dalam mengelola dana desa,jadi sebelum terjerumus ikutilah kegiatan yang di gagas PT Elang Tunggal Perkasa ini.Tandas Bup.
Di tempat yang sama, Direktur PT. Elang Tunggal Perkasa Dr. Sudarno S.Pd.MM. BKP melalui M.Nizar Akas mengatakan bahwa merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam mendorong terciptanya Pemerintahan kepenghuluan yang baik dalam system pengelolaan Keuangan Daerah.
Terlebih lagi dalam memperbaiki mekanisme pelaksanaan dan pengadministrasian pajak yang akuntabel dan tranparan.
Kami rasa,hal ini sangat di perlukan sehingga dapat memberikan tambahan pengetahuan Ilmu bagi pelaku administrasi dan Keuangan, termasuk juga masalah perpajakan di kepenghunluan yang ada di Rokan Hilir. Kata akas berharap. (R1).