Bagansiapiapi – Menjelang Pergantian Tahun Baru 2018 ke 2019, Pks Muda Rokan Hilir Ingatkan Muda Mudi jangan rayakan Malam tersebut, karena itu Bukan Budaya Islam.
Demikian himbauan Ketua Pks Muda Rokan Hilir Rio Al – Musata Wabil Khusus di tujukan kepada anak anak muda Umat Muslim di Kabupaten Rokanhilir keseluruhannya.
“Kita miris melihat gaya hidup remaja di era digital ini, pola kehidupan sudah tak tersaring lagi, semua informasi datang dengan cepat, sehingga budaya asing cepat sekal masuk ranah budaya kita salah satunya dengan pesta-pesta pada malam tahun baru. Ujarnya Selasa (18/12).
Rio Al Musata mengharapkan pada malam pergantian tahun baru yang akan datang semua pihak dapat berpartisipasi sehingga dapat meminimalisir terjadi nya kegiatan yang sia sia bahkan dapat terhindar dari perbuatan Maksiat yang dapat merusak mental bagi muda mudi yang merayakan malam pergantian malam tahun baru.
Justru sambungnya Apabila Pemerintah Daerah mau,maka Pemda setempat bisa saja melarang perayaan tahun baru yang di tujukan khusus hanya buat Umat Islam dengan cara mengeluarkan surat edaran.
Bahkan katanya lagi, Pemerintah harus punya alternatif lain dengan mengajak Masyarakat ke arah yang lebih religius dan Islami dengan melakukan zikir akbar serentak di seluruh Masjid Mushalla yang tersebar di selutuh Kabupaten Rokan Hilir, nah dengan begitu baru lah Allah akan ridho dengan Kabupaten Rokan Hilir berjuluk negeri seribu kubah.
Harapan lain juga di sampaikan PksMuda agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab.Rokan Hilir dan Lembaga Dakwah Islam ( LDI ) secara aktif bersama dan saling bahu membahu mendakwahi ke Umat supaya tidak merayakan malam tahun baru yang biasanya di selenggarakan dengan hura hura ga jelas sepanjang malam. Apalagi sampai menenggak minuman keras, pesta Narkhoba dan kumpul kumpul yang bukan Muhkrim hingga terjadilah perbuatan (Zina) yang melanggar norma Agama
” PKSMUDA setuju bila larangan itu di keluarkan oleh Pemda setempat dan akan mendukungnya. Pungkasnya. (R1).