BAGANSIAPIAPI- Bupati Rokan Hilir H.Suyatno meresmikan Puskesmas Bagansiapiapi yang diclaim merupakan Puskesmas termegah di Provinsi Riau.
Peresmian dilakukan dengan cara penandatanganan prasasti dan pelepasan selubung serta pemotongan pita, Selasa (8/1) pukul 11.00 WIB.
Tampak hadir dalam acara tersebut Perwakilan Gubernur oleh Kabid Pelayanana Kesehatan Diskes Provinsi Riau, Yohanes, Wakil Bupati Drs H Jamiluddin, Ketua DPRD H.Nasrudin Hasan, Kajarinl Rohil Gaos Wicaksono dan sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan M.Si juga hadir para pejabat Eselon II Rohil, Kadiskes Rohil Hj.Dahniar dan Kepala Puskesmas se Rohil.
“Hari ini kita sangat senang sekali karena bisa dikatakan bahwa ini Puskesmas termegah di Riau dengan anggaran pusat yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. Kita sangat apresiasi perhatian pemerintah pusat kepada Kabupaten Rokan Hilir,” Umbarnya bangga sekaligus senang.
Bupati bercerita bahwa Puskesmas Jalan jambu di Bagansiapiapi sudah ada sejak tahun 1976. Tentunya ia tak menyangka sekarang bisa dibangun dengan begitu megah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyatakat. “Saya masih ingat dulu ada namanya pak Udin dan Pak Ismail keduanua bekerja di Puskesmas ini dan sekarang sudah pensiun. Jadi pada tapak bangunan ini sangat banyak sejarah masa Bagansiapiapi dulu,” jelasnya.
Orang nomor satu di Rohil itu mengharapkan para pegawai Puskesmas bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Apalagi kedatangan masyarakat ke Puskesmas tujuannya untuk berobat dan sembuh. “Kalau muka perawat cemberut yang ada malah nanti pasien tambah sakit,” Imbuhnya bergurau raya tersenyum.
Tak hanya itu, Peresmian Puskesmas ini juga berbeda dengan kebanyakan acara peresmian lainnya. Bagaimana tidak dalam kesempatan itu ditampilkan Ratib Togak sebagai salah satu bentuk rasa sukur dan doa bersama. Para hadirin diajak sama-sama membaca Asma Allah sambil berzikir dalam keadaam berdiri agar bangunan ini bisa awet untuk puluhan tahun.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada pihak kontraktir yang menyelesaikan pekerjaan kurang leboh hanya dalam lima bulan. Pihak kejaksaan dalam hal ini TP4D juga ikut mengawal dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Senada Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Rohil, Hj Dahniar M.Kes memaparkan bahwa pembangunan Puskesmas Bagansiapiapi ini berdsarkan Perpres No 5 tahun 2018 tentang perubahan aturan Presiden nomor 123 tahun 2016 tentang petunjuk teknik DAK. Permenkes nomor 66/ 2017 tentang petunjuk oprasional penggunaan DAK fisik bidang kesehatan 2018 serta Dokumen pelsknsanaan anggaran Diskes provinsi dan kabupaten kota.
“Wilayah kerja Puskesmas Bagansiapiapi merupakan destinasi wisata bakar tongkang sehingga fasilitas kesehatan harus ada yang memenuhi standar. Tujuannya agar para wisata yang nantinya akan berkunjung secara konfrhensif merasa nyaman berada di Rohil kususmya Bagansiapiapi,” kata Dahniar.
Pembangunan Puskesmaas Bagansiapiapi merupakan program nasional DAK reguler bidang kesehatan tahun 2018 dengan pagu anggaran Rp5.403.792.000. Sedangkan rincian anggaran diantaranya, dalam perencanaan Rp 216.151680, biaya
fisik Rp.5.205. 526 560.000
serta biaya pengawasan Rp 162.113 760.
“Hal tersebut berkaitan tentang pelayanan kesehatan untuk mendukung program Indonesia Sehat. Puskesmas Bagansiapiapi juga sudah akreditasi Madya pada tahun 2017 dan akan bersiap Reakreditasi pada 2020 mendatang. Der