Militer Israel (IDF) mengatakan mereka mulai melancarkan serangan terhadap pasukan Iran di Suriah.
IDF mengatakan target operasi ini adalah Pasukan Quds, satuan elite Garda Revolusioner Iran.
Belum ada detail lebih lanjut mengenai hal ini, tapi dikabarkan telah terjadi serangan di sekitar ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin pagi.
Media Suriah mengatakan angkatan udara mereka telah memukul mundur “serangan udara Israel”. Pada Minggu (20/1), IDF mengklaim mereka telah menghentikan sebuah roket yang meluncur di atas Dataran Tinggi Golan.
Apa yang sudah diketahui tentang operasi ini?
IDF mengumumkan bahwa mereka telah memulai operasi tersebut melalui akun Twitter mereka pada Senin (21/1) pagi.
Kantor berita Suriah, Sana, mengatakan pasukan angkatan udara Suriah telah menembak jatuh hampir seluruh “rudal musuh”.
Lembaga pemantau hak asasi di Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris, mengatakan roket Israel berupaya menyerang “wilayah sekitar Damaskus.”
- Tahap II Kasus Narkotika, Kartono Als Ahuat Diancam Hukuman Mati
- Penyidik Kejaksaan Agung Periksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Impor Gula
- Direktur ADT & Direktur MYF Terperiksa dalam Perkara Perkeretaapian Medan
- JAM DATUN – PT Semen Indonesia (Persero) Teken Perjanjian Kerja Sam
- Momentum 17 Hari Bulan, Ratusan PNS Rohil Unjuk Rasa Terkait TPP 13 dan TPP 14
Saksi mata di Damaskus mengatakan mereka mendengar suara ledakan keras di langit saat malam hari.
SOHR mengatakan rudal Israel menghancurkan depot senjata dan pos-pos militer milik Iran dan gerakan Hezbollah yang didukung Iran.
SOHR juga mengatakan korban-korban berjatuhan akibat serangan ini.
Peringatan Netanyahu
Operasi militer ini dimulai setelah Israel mengatakan “sebuah roket telah ditembakkan ke arah Dataran Tinggi Golan dan dihentikkan oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome”.
Destinasi wisata populer, Gunung Hermon di Dataran Tinggi Golan, yang selalu ramai di musim dingin, ditutup akibat kejadian itu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan peringatan terkait hal ini saat kunjungannya ke Chad pada Minggu (20/1).
“Kami telah membuat kebijakan untuk menyerang kubu pertahanan Iran di Suriah dan untuk membahayakan siapapun yang mencoba untuk mengganggu kami,” kata Netanyahu.
Selama ini, Israel sering membantah bahwa mereka telah melakukan penyerangan ke dalam wilayah Suriah.
Namun, pada Mei 2018, Israel mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan hampir seluruh infrastruktur pasukan militer Iran di Suriah, serangan terbesar sejak dimulainya perang saudara Suriah pada 2011. (R2/BBCNews)