Oleh : Dede Farhan Aulawi
Seiring dengan perubahan zaman yang sangat cepat, ditopang dengan dukungan perkembangan teknologi yang memungkinkan setiap orang bisa jadi “jurnalis” yang menuntut media dan seluruh awak media bisa semakin profesional.
Apa yang terjadi di setiap pelosok daerah manapun di dunia ini, bisa langsung di shoot dan disebarkan kepada teman – temannya, sudah merupakan contoh sederhana peliputan visual melalui gadget yang ada di tangannya, dan tentu banyak contoh lain yang bisa diilustrasikan sebagai bahan diseminasi informasi.
Jadi substansi dari kegiatan dunia jurnalistik adalah berbagi informasi.
Informasi yang akan dibagikan kepada yang lain atau untuk konsumsi publik, tentu harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan kode etik jurnalistik, artinya tidak boleh mengandung unsur kebohongan (hoax), fitnah, dan sebagainya.
Di sisi lain perkembangan teknologi seringkali dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan menjadi informasikan yang bisa diragukan kebenarannya.
Oleh karena itu, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi dunia media yaitu menyajikan informasi secara cepat dan juga akurat, artinya disamping penyampaian informasi yang cepat juga harus dijamin kebenaran dari isi/ muatan informasi tersebut sehingga semua informasi yang disebarkan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan juga bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Lalu untuk informasi – informasi atau opini – opini yang bersifat debatable, tentu harus disajikan secara berimbang agar informasi atau news yang dibuat tidak terkesan untuk menggiring persepsi publik terhadap kebenaran mutlak satu pihak saja.
Media harus memuat informasi atau opini dari pihak lain yang mungkin berbeda pendapat. Jadi dengan argumen masing – masing yang logis dan benar akan memberi kesempatan kepada pembaca untuk setuju atau tidak setuju terhadap suatu tema.
Biarkan pembaca untuk membaca, berfikir menganalisa dan memutuskan menurut nalar sehatnya masing – masing, dengan demikian media sudah memposisikan dirinya secara netral dalam penyajian berita yang berimbang. Hal ini akan menjadikan media sebagai instrumen konstitusi untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Aspek – aspek yang diuraikan di atas akan menjadi tantangan dunia jurnalisme saat ini dan masa depan. Namun demikian masih ada satu sisi lagi yang harus dipertimbangkan, yaitu dari sisi “manfaat”-nya.
Apakah informasi yang akan dimuat tersebut bermanfaat atau tidak ? Sudah tentu hal ini menjadi penting, karena disamping pertanggungjawaban hukum, seluruh awak media juga memiliki pertanggungjawaban “moral” terhadap kebenaran dan manfaat dari informasi yang disajikan.
Belum lagi menyangkut seni bahasa, sistematika penyampaian dan gaya penulisan yang mungkin beragam. Termasuk pemilihan berita, apakah akan fokus terhadap bidang tertentu saja ? atau juga memuat bidang lain secara terbatas.
Ini semua menjadi kebijakan dan manajemen media masing – masing. Dalam konteks ini biasanya menyangkut pertimbangan “pasar” dan pertimbangan “bisnis”.
Jika fokus pada bidang tertentu saja, tentu memiliki kelebihan karena akan memudahkan masyarakat yang ingin mengetahui bidang tertentu saja. Namun juga memiliki kerugian karena hanya menjaring masyarakat yang homogen, padahal realitasnya masyarakat atau ‘pasar” itu sangat heterogen.
Untuk menyikapi hal di atas, biasanya ada sebagian media yang menggunakan strategi untuk memuat informasi lain namun dalam prosentase yang terbatas. Kenapa ini perlu dilakukan ? tentu dimaksudkan, agar sebagian “segmen pasar” yang tidak fokus pada bidang tertentu, tentu ingin menemukan bahan bacaan lain yang heterogen.
Bagi pengelola media online, hal ini menjadi sangat penting agar ada peningkatan traffic sehingga membantu dalam mencari para sponsor atau “iklan” dan layanan kerjasama bisnis lainnya dengan berbagai pihak.
Demikianlah sumbangsih singkat pemikiran bagi dunia jurnalistik, dan semoga bermanfaat. Sukses terus bagi semua insan media, baik media cetak, media elektronik maupun media online yang saat ini lagi booming.
Tantangan pasti banyak, dan seni mengelola media menjadi sangat penting. Berkontribusilah terus bagi bangsa dan negara dengan menyajikan berita – berita yang aktual, berimbang, bertanggung jawab dan bermanfaat. Semoga menjadi ladang nafkah dan ibadah yang penuh berkah. Aamiin. Jakarta (24/02/2019)***