Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Senin (25/02) Terima Delegasi Independent Commission Against Corruption ( ICAC) Hong Kong.
Kedatangan Delegasi ICAC Hongkong ke Secretariat Kompolnas Jl. Tirtayasa VII No.20 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan guna mempererat Kerjasama antar dua Lembaga di dua Negara yang merupakan kata kunci penting dalam menjalankan sebuah organisasi, baik kerjasama internal maupun kerjasama eksternal. Baik kerjasama dalam negeri maupun kerjasama luar negeri.
Termasuk menjalin komunikasi untuk saling memahami masing – masing lembaga guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok, peranan dan fungsi sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
Demikian di sampaikan Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi guna menerangkan maksud dan tujuan dari kunjungan Lembaga Independent Commission Againts Corruption (ICAC) – Hongkong Ke Indonesia yang Khususnya bertemu Kompolnas.
Untuk mengetahui lebih jauh hal ini, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi menyampaikan keterangan kepada awak media sumatratimes.com bahwa ICAC itu sama dengan KPK kalau di Indonesia.
Namun dalam junjungan kali ini sebut Dede adalah merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Kompolnas RI berkunjung ke ICAC pada tahun lalu. Pertemuan sebelumnya tentu perlu ditindaklanjuti untuk meningkatkan sinergitas pelaksanaan tugas, terutama di bidang pemberantasan korupsi.
Lebih jauh Dede menjelaskan bahwa delegasi ICAC HongKong dipimpin oleh Mr. Simon Peh (Komisioner), dan didampingi oleh Ms. SallyKwan, dan Mr. Lawrence Chung. Sebenarnya total delegasi ada 6 orang.
Kebanyakan delegasi dari Tim Internasional Liaison & Training Officer karena memang ada rencana untuk meningkatkan kerjasama di bidang pelatihan dalam pemberantasan korupsi agar lebih efektif dan lebih baik lagi.
Sementara itu dari Kompolnas sendiri dihadiri oleh 6 Komisioner Kompolnas dan beberapa pejabat terasnya. Disamping pennyampaian tentang profil Kompolnas, juga penjelasan tentang pelaksanaan pengawasan Polri, kerjasama pengawasan internal, kerjasama pengawasan eksternal, kerjasama luar negeri, dan kerjasama pengawasan dengan KPK dan organisasi penggiat anti korupsi lainnya.
Disamping itu ada diskusi beberapa contoh penganan korupsi yang dilakukan Polri, juga peran Kompolnas dalam pengawasan penganan perkaranya. Lalu diakhiri dengan tanya jawab dan sesi foto bersama.
Semua delegasi ICAC HongKong merasa puas dan berterima kasih atas penerimaan Kompolnas yang menyambut dan menerima delegasi dengan penuh persahabatan, dan mengharapkan agar kerjasama ke depannya bisa lebih ditingkatkan lagi. Pungkas Dede mengakhiri keterangan. (R1).