Rokan Hilir- Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi dr. Tri Buana Dewi tunjukan sikap tak Profesional Sebagai Publik Pigure.
Belum sempat beberapa awak media ( RTV dan Pantau Riau.com) mewawancara diruang kerjanya Jumat kemarin (8/3/ 2019) malah ia berkata sinis seolah alergi dan sangatlah tidak bersahabat.
Kemaren kan sudah diwawancarai , saya tidak mau , dan kalau masalalah Penghargaan tersebut sudah diwawancarai ,sekarang mau apa lagi, kalau terkait dengan operasi katarak tanya sama Asenglah,” Sembur Tri dengan nada tinggi.
Pengakuan Pantauriau.com kepada sumatratimes.com Sabtu ( 9/02) pihak dari awak media ingin mengkonfirmasi terkait beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Riau yang sekaligus ingin mengkonfirmasi kegiatan sosial operasi katarak.
Kemudian Salah satu pegawai yang berada didalam ruangan Direktur memang mempersilakan awak media masuk keruangan direktur juga dengan sapaan yang kurang bersahabat.
Dalam keadaan kaget dan tidak mengerti dari perkataan yang dikeluarkan oleh dr.Tri Buana direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi tersebut, awak media mencoba menjelaskan kehadiran mereka, Tapi sang dokter Cuek dan tidak menghiraukan apa yang ingin disampaikan oleh awak media kepadanya.
Tidak ingin berargumen panjang lebar dengan sang dokter beberapa orang awak media pun meninggalkan ruangan Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi tersebut.
Terpisah, dr. Tribuana Dewi yang baru baru ini mendapat penghargaan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) atas pencapaian akreditasi bintang tiga yang diperoleh Rumah Sakti Umum Daerah (RSUD) Pratomo Bagansiapiapi ketika di konfirmasi melalui via telepon di dapati tidak menjawab bisa jadi pihaknya saat ini sedang sibuk bekerja. (R1).