RokanHilir – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno melakukan peninjauan terhadap kegiatan pengerjaan Jalan Lintas Ujung Tanjung – Bagansiapiapi, dengan didampingi sejumlah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum lama ini.
Tampak Turut serta pada kesempatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohil M Job Kurniawan MSi, pihak PUPR Raja, Kabag Humas dan Protokol Hermanto SSos dan sejumlah staf.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Rokan hilir yaitu denganpengaspalan jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, dimana dilapangan kegiatan nampak telah dikerjakan dan ada petugas yang melaksanakan
kerja,” ujar Bupati H Suyatno.
Untuk ketinggian jalan terangnya
sama dengan jalan rigit yang telah ada. Dirinya meminta kepada petugas di lapangan untuk tidak sungkan, bila ada kendala di lapangan sampaikan
ke pihak pemda Rohil sehingga dapat ditanggulangi.
Progress Pembangunan Jalan Lintas Bagansiapiapi-Ujung Tanjung, kini sedang dalam proses pengerjaan, hal tersebut disampaikan Bupati Rokan Hilir H.Suyatno pada saat memantau langsung pengerjaan pelaksanaan pembangunan Jalan Lintas (Jalin) Bagansiapiapi-Ujung Tanjung tersebut.
Bupati menambahkan Kondisi Jalan Lintas Ujung Tanjung – Bagansiapiapi yang begitu memprihatinkan sehingga menjadi catatan khusus baginya selaku kepala daerah, Pembangunan jalan tersebut lanjutnya, merupakan perjuangan panjang yang dilakukan Pemkab Rohil dalam melakukan pengajuan ke pusat, Dana sekitar 85 Milyar tersebut akan membangun jalan-jalan rusak yang ada di Ujung Tanjung dan Bagansiapiapi. Pemkab Rohil tambahnya, selama ini bukan tidak memperhatikan kondisi jalan yang menuju Ibu Kota Kabupaten tersebut. Namun di sebabkan jalan lintas itu merupakan jalan Nasional.
“Jalan itu merupakan ruas jalan nasional dan merupakan tanggung jawab pusat, tapi kalau jalan itu merupakan jalan provinsi maupun kabupaten tentu selama ini secara bertahap sudah kita perbaiki,” jelasnya.
Selama ini katanya lagi, banyak masyarakat yang berasumsi lain dan beranggapan pemerintah daerah tidak memperhatikan kondisi jalan yang begitu memperihatinkan, Selain pembangunan jalan ujung tanjung bagansiapiapi, rohil juga mendapat kucuran dana sebesar Rp 300 milyar dalam pembangunan dan perbaikan jalan laintas riau-sumut.
“Jalan nasional dari simpang bangko hingga Bagansibembah kita juga dapat kucuran dana sebesar 300 milyar,” sebutnya.
Ia juga mengatakan, dengan adanya kenaikan APBD Rohil 2019, banyak perubahan yang akan terjadi, terutama dalam pembangunan insprastruktur karena APBD kita 2019 ini hampir 2 T, jadi banyak sekali nanti perubahan, pembangunan juga akan lebih banyak, pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Suyatno pernah menyampaikan disela-sela acara pengukuhan,dan Pelantikan koni Rohil di gedung Pertemuan H.Misran Rais, bahwa pembangunan Jalan Ujung Tanjung-Bagansiapiapi pada bulan Februari 2019 mulai dikerjakan.
“Informasi tentang pembangunan jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi tersebut didapatkan dari orang yang mendapatkan proyek tersebut, dan ia menunjukkan bukti kepada saya,bahwa Proyek tersebut pengerjaan pada bulan Februari 2019,” katanya Bupati.
Hal tersebut tak lepas dari kerja keras kita,serta doa masyarakat Kabupaten Rokan Hilir,dan ini informasinya sudah A1,tidak bisa diganggu gugat lagi, jadi 2019 ini pembangunan jalan Lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi sudah dikerjakan, ucap Bupati Suyatno.
Bupati mengharapkan pembangunan jalan itu bisa rampung secepatnya, terutama menjelang acara puncaknya iven nasional Bakar Tongkang. Berdasarkan perbincangan dengan pihak kontraktor tambahnya pengerjaan terus dilakukan baik dari arah Bagansiapiapi ke Ujung Tanjung, maupun sebaliknya dari Ujung Tanjung ke Bagansiapiapi.
“Untuk yang dari Bagansiapiapi pengerjaannya sampai ke wilayah Tanah Merah, sementara yang dari arah Ujung Tanjung telah bekerja pula dan mendekati Simpang Poros,” katanya.
Bupati mengaku bersyukur dengan pengerjaan jalan lintas pasalnya selama ini menjadi perhatian. Untuk mencapai Bagansiapiapi sebagai ibukota di butuhkan perjuangan yang berat karena kondisi jalan yang rusak. (adv/humas).