Jakarta – Pariwisata Indonesia sungguh luar biasa indahnya, itu dapat terbukti dari begitu banyaknya jumlah corak keberagaman Bangsa Indonesia hingga membuat banyak negara yang iri dengan keragaman potensi pariwisata NKRI.
Meskipun banyak orang Indonesia yang belum menyadarinya sehingga lebih membanggakan pariwisata luar negeri.
Pakar Kepariwisataan Indonesia Dede Farhan Aulawi yang juga selaku Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) memberi tanggapan ketika ditanya pendapatnya tentang konsep memajukan pariwisata Indonesia. Dede
Dede berpendapat bahwa dunia kepariwisataan bisa menjadi andalan pemasukan kas negara, di masa kini dan masa depan. Devisa bisa masuk tanpa harus mengeksploitasi sumber daya alam yang sangat terbatas. Apalagi kalau harus merusak ekosistem dan keseimbangan alam. Inilah pilihan tepat area pertandingan ekonomi bangsa Indonesia. Jelas Dede dengan penuh semangat.
Pada kesempatan ini Dede juga menjelaskan panjang lebar dasar pemikiran kenapa ia dan teman-temannya mendirikan Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia. Menurutnya untuk memajukan pariwisata Indonesia tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah saja, tetapi harus didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam bentuk Gerakan Nasional, agar arah pembangunan di bidang kepariwisataan bisa tumbuh dengan cepat dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bahkan Dede juga memberikan keterangan bahwa pada hari Sabtu (22/6) rencananya akan diselenggarakan Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Pusat GENPPARI di kota Bandung. Bandung bisa menjadi pusat inspirasi yang melahirkan gagasan – gagasan segar dalam memajukan pariwisata. Olah rasa, kreativitas dan keanekaragaman seni budaya bisa mengantarkan bangsa pada peradaban baru untuk menciptakan kemajuan tanpa harus merusak alam. Untuk itulah GENPPARI lahir, tumbuh dan akan terus berkembang.
“Baru saja kita lakukan evaluasi kesiapan panitya dalam acara deklarasi dan pengukuhan pengurus pusat GENPPARI. Lalu ditutup dengan acara buka bersama sebelum menikmati libur lebaran untuk mudik dan kumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman masing-masing”, ungkap Dede mengakhiri percakapan. (R1).